Posted : 15 Dec 2020
Category :
Baca Juga : «

Semua orang pasti mengenal Bali, karena pariwisatanya yang sangat dikenal bahkan hingga mancanegara. Bali memang memiliki kebudayaan yang khas meliputi tradisi adatnya, tarian tradisionalnya dan rumah Bali pun sangat menarik perhatian. Dalam pembangunan rumah adat Bali pun memiliki filosofi yang mendalam. 

Selain itu, Bali memiliki adat dan budaya yang kental dengan nuansa kepercayaan Hindu yang semakin membuat turis tertarik mengunjunginya. Namun kebanyakan masyarakat masih kurang mengenal tentang fakta-fakta mengenai rumah Bali dan apa saja yang menjadi ciri khas dan keunikannya, untuk itu simak pembahasan ini mengenai 5 fakta rumah masyarakat Bali yang menjadi ciri khas dan keunikannya.

Inilah 5 Fakta Mengenai Ciri Khas dan Keunikan Rumah Bali

1. Adanya Ritual Khusus Sebelum Membangun Rumah

rumah bali
Selalu diiringi oleh ritual khusus sebelum membangun

Dalam pembangunan rumah di Bali, masyarakat biasanya melaksanakan ritual sebelum pembangunan rumahnya dilaksanakan. Ritual ini biasa disebut dengan tradisi nasarin, dalam pelaksanaan ritual nasarin bakal pemilik rumah harus meletakkan batu pertama. Ritual ini bermaksud untuk memohon restu dan kekuatan pada bumi pertiwi agar kelak rumah yang dibangun tersebut menjadi kokoh dan tahan lama. 

Tidak berhenti disitu, ritual khusus lainnya juga dilakukan kepada para pekerja yang akan melakukan pembangunan pada rumah tersebut. Ritual ini biasa disebut upacara prayascita, bertujuan untuk memohon keselamatan untuk parah pekerjaan selama proses pembangunan rumah dilaksanakan. Ketika kedua ritual tadi telah dilakukan, maka pembangunan rumah dapat langsung dimulai.

2. Harmonisasi dengan Alam

Dalam penerapan konsep harmonisasi dengan alam merupakan karakter dan hal dasar yang menjadi arsitektur rumah ini. Pada penerapannya dilakukan dengan menggunakan material batu alam, ukiran kayu, dan bambu. Penggunaan material alami ini memiliki filosofi agar menciptakan keharmonisan antara manusia dengan lingkungan, keharmonisan antara sesama manusia, dan kedekatan manusia dengan Sang Pencipta. Dalam penerapannya keharmonisan antara manusia dengan lingkungan disimbolkan melalui adanya kebun atau taman pada rumah. 

Pada sisi taman ditata juga kursi-kursi kayu untuk menyimbolkan keharmonisan antara sesama manusia, mengapa kursi kayu yang menjadi simbol? itu karena pada kursi-kursi kayu tersebut sesama manusia dapat duduk bersama dan saling bercengkrama. Sedangkan untuk penataan keseluruhan pada taman yang dibuat menyimbolkan perwujudan harmonisasi antara manusia dengan Sang Pencipta.

3. Tembok yang Memiliki Fungsi Spiritual 

rumah bali
Fungsi spiritual tembok dalam rumah adat Bali

Pada desain tembok dalam arsitektur rumah Bali memiliki fungsi sebagai penangkal ilmu hitam dan roh jahat. Dalam memadukan gaya arsitektur rumah Bali agar terlihat modern, biasanya dihiasi dengan lampu dan kotak kayu atau biasanya juga menggunakan bambu hias.

4. Pura Kecil yang Wajib Ada

Patung dan pura sangat identik dengan Bali, ini karena pengaruh agama Hindu yang begitu kuat sehingga melekat dan menjadi keunikan dari gaya arsitektur rumah Bali. Hampir seluruh rumah yang ada di Bali memiliki Pura kecil di depan rumahnya, ini sebagai bentuk penghormatan terhadap leluhur yang telah meninggal serta sangat menjunjung tinggi hubungan dengan Sang Pencipta.

5. Pembagian Ruangan yang Mengandung Filosofi

rumah bali
Terdapat berbagai filosofi tentang kehidupan

Dalam melakukan pembagian ruangan, masyarakat Bali menerapkan Tri Angga dalam arsitektur rumahnya. Pada penerapan Tri Angga memiliki tiga tingkatan yaitu utama, madya, dan nista. Bagian utama memiliki kedudukan tertinggi atau kepala, pada bagian madya merupakan bagian tengah atau badan sedangkan bagian nista terletak paling rendah. Pada era modern ini penerapan Tri Angga terjadi perubahan menjadi ruang publik, semi publik, dan ruang pribadi.

Itulah beberapa fakta mengenai rumah Bali yang telah dibahas, semoga bermanfaat dan dapat menambah wawasan ya kalian tentang rumah adat Bali ya! 

Baca Juga : »