Sudah bukan rahasia lagi jika Indonesia memiliki kekayaan budaya yang sangat luar biasa, mulai dari bahasa, makanan khas, hingga rumah adat. Salah satu rumah adat yang unik di Indonesia adalah Nuwo sesat. Nuwo sesat itu sendiri merupakan rumah adat Lampung yang memiliki desain yang begitu khas. Rumah adat ini memiliki bentuk seperti rumah panggung dengan tujuan untuk menghindari serangan binatang buas. Biasanya rumah ini digunakan untuk tempat pertemuan masyarakat suku Lampung.
5 Keunikan Rumah Adat Lampung yang Harus Diketahui
1. Pondasi Rumah Menggunakan Batu
Meski memiliki bentuk seperti rumah panggung tetapi pembuatan rumah ini juga menggunakan pondasi. Pondasi menggunakan material batu dengan bentuk persegi berbeda dengan pondasi rumah pada umumnya yang menggunakan cakar ayam. Pondasi batu yang berbentuk persegi disebut dengan nama umpak batu.
Batu pondasi yang digunakan dalam proses pembuatan rumah sering disebut dengan nama umpak batu. Pondasi tersebut juga dilengkapi dengan tiang penyangga yang berjumlah kurang lebih 35 buah. Selain itu, ada tiang induk yang jumlahnya 20 buah.
2. Lantai Rumah Terbuat dari Kayu Khesi dan Bambu
Keunikan rumah adat Lampung selanjutnya yaitu bagian lantai rumah terbuat dari material kayu khesi. Tidak hanya kayu khesi, ada juga lantai rumah yang menggunakan bambu. Alasan menggunakan bambu untuk lantai rumah supaya lebih kuat dan tahan terhadap beban berat. Papan kayu khesi atau bambu ada juga yang disusun sejajar dan difungsikan sebagai dinding.
3. Memiliki Pintu yang Unik
Pintu yang ada di rumah adat Lampung sangat unik karena terbuat dari kayu yang dipotong lalu digabungkan dengan engsel dan juga rangka besi. Rangka besi yang dipilih harus membentuk setangkup ganda dan memiliki ukuran besar.
Pintu dalam rumah tersebut berukuran cukup besar sehingga membutuhkan dorongan dari kedua tangan supaya bisa membukanya dengan mudah. Jendela pada rumah ini juga dibuat sama seperti bagian pintu tetapi ukurannya lebih kecil.
4. Terdiri dalam Beberapa Bagian
Nuwo sesat terdiri dari beberapa bagian, seperti pusiban, anjungan atau serambi, ruang tetabuhan, ruang gajah merem, ijen geladak dan kebik tengah. Masing-masing bagian rumah tersebut memiliki fungsi yang berbeda-beda.
Misalnya pusiban berfungsi sebagai tempat musyawarah resmi, anjungan atau serambi untuk pertemuan kecil. Ruang tetabuhan untuk menyimpan alat-alat khas Lampung. Ruang gajah merem untuk tempat istirahat para penyimbang adat. Ijen geladak sebagai tangga masuk yang dilengkapi dengan atap atau rurung agung serta kebik tengah berguna sebagai tempat tidur anak.
5. Memiliki Beberapa Jenis
Sebagai rumah adat Lampung, Nuwo sesat memiliki beberapa jenis yang berbeda. Rumah adat ini dibangun dalam beberapa jenis disesuaikan dengan fungsinya masing-masing. Artinya tidak semua rumah adat yang dibangun memiliki fungsi yang sama. Maka dari itu, harus dibedakan. Adapun beberapa jenis Nuwo Sesat adalah Sesat Balai Agung, Nuwow Balak dan Nuwo Lunik.
Sesat Balai Agung merupakan sebuah bangunan yang biasanya difungsikan sebagai ikon dan menjadi tempat untuk pertemuan para purwatin dan melakukan musyawarah di dalamnya. Nuwo Balak merupakan bangunan yang dibuat dengan ukuran besar dan digunakan untuk tempat tinggal kepala suku. Sedangkan Nuwo Lunik merupakan bangunan berukuran kecil yang digunakan oleh masyarakat biasa.
Nah itulah 5 keunikan yang dimiliki oleh rumah adat Lampung. Diharapkan setelah membaca penjelasan diatas menjadi lebih mengenal rumah adat ini. Jika berlibur ke Lampung juga bisa melihat bangunan ini secara langsung. Dijamin bakal kagum karena keunikan yang dimilikinya. Semoga bermanfaat.
Baca Juga : 5 Jenis Rumah Adat Jawa Barat dan Keunikannya »