Dalam membangun gedung dan rumah banyak sekali komponen-komponen yang menyusunnya. Selain pondasi sebagai akar bangunan, bagian atap rumah juga menjadi bagian yang penting. Dalam menyusun bagian atap dibutuhkan beberapa material. Salah satunya reng kayu yang menjadi penopang bagian penutup atap.
Jenis-jenis dari material ini juga sangat beragam, biasanya jenis yang bagus dibuat dari jenis kayu yang berkualitas. Seperti kayu kamper, kayu ulin, kayu bangkirai, dan kayu merbau. Akan lebih baik lagi jika menggunakan jenis kayu yang tahan air. Supaya reng tidak mudah lapuk ketika terkena rembesan air.
Manfaat dari Penggunaan Reng Kayu
Sebenarnya manfaat reng kayu tidak begitu banyak tapi memiliki kegunaan yang sangat penting. Berikut ini beberapa manfaat tersebut:
- Reng berguna untuk menopang bagian penutup atap yaitu genteng.
- Bagian reng berguna sebagai sambungan ke kayu kaso atau kayu usuk.
- Reng berguna untuk memperkuat bagian atap rumah.
Reng kayu biasanya hanya digunakan untuk penggunaan atap jenis genteng. Untuk jenis atap rumah seperti asbes dan seng tidak menggunakannya. Dalam proses instalasinya, bagian reng harus benar-benar dipasang dengan tepat dan diukur sesuai dengan ukuran genteng.
Tidak hanya reng, rangka bagian atap terdiri dari beberapa elemen, yaitu kuda-kuda, bubungan, gording, usuk atau kaso, reng, dan penutup atap. Kuda-kuda berfungsi sebagai penopang utama yang menerima semua tekanan yang ada pada rangka atap dan dipasang langsung ke badan bangunan.
Bubungan atau balok nok merupakan struktur yang menghubungkan antara kuda-kuda satu dengan yang lainnya. Gording adalah balok utama yang berfungsi menahan bagian struktur yang ada di atasnya. Usuk atau kaso memiliki fungsi sebagai penerima beban dari reng dan penutup atap yang diteruskan ke gording.
Jenis Reng Kayu yang Kokoh
Dalam memilih reng yang bagus untuk menopang penutup atap, Anda harus memilih jenis reng dari kayu yang kuat dan kokoh. Berikut beberapa jenis reng yang bagus:
1. Jenis dari Kayu Jati
Kualitas kayu jati sudah tidak perlu diragukan lagi karena kayu ini memiliki kekuatan dan ketahanan yang sangat bagus. Tapi jarang orang menggunakan jenis kayu ini karena dinilai terlalu mahal. Biasanya orang lebih memilih menggunakan jenis kayu lain sebagai alternatifnya.
2. Jenis dari Kayu Kamper
Kayu kamper terkenal dengan aromanya yang khas, aroma tersebut membuat kayu ini tidak mudah terserang penyakit. Jenis reng ini banyak dijumpai di pasaran dan harganya tergolong cukup terjangkau dan tidak semahal jati.
3. Jenis dari Kayu Bangkirai
Kayu bengkirai termasuk jenis kayu lokal yang cukup baik kualitasnya. Selain digunakan untuk bahan reng, kayu bangkirai biasanya juga digunakan untuk furniture dan bagian konstruksi bangunan lainnya.
4. Jenis dari Kayu Kelapa (Glugu)
Kayu kelapa atau dikenal kayu glugu pada masyarakat Jawa termasuk jenis kayu yang kuat dan kokoh. Maka tidak heran jika kerap kali digunakan pada konstruksi berat. Jenis reng dari kayu kelapa mudah didapati di toko bangunan dan harganya juga termasuk terjangkau.
5. Jenis dari Kayu Meranti
Jenis reng dari kayu meranti menjadi yang paling umum digunakan karena harganya murah dan mudah didapat. Namun kayu meranti butuh perlakuan khusus agar lebih awet yaitu dengan diberikan obat anti penyakit.
Itulah pembahasan tentang reng kayu yang sudah Anda simak. Dalam menentukan jenis reng yang tepat untuk atap rumah, Anda bisa memilih beberapa opsi di atas. Semoga bermanfaat dan bisa menambah informasi Anda tentang reng kayu.
Baca Juga : Ciri-ciri Kayu Sengon Beserta Jenis-jenis dan Harganya »