Posted : 26 Feb 2021
Category :
Baca Juga : «

Proses pengeringan kayu merupakan salah satu tahapan yang sangat penting sebelum kayu kamper digunakan. Proses pengeringan kayu kamper salah satunya dengan cara di oven. Tujuan dari proses pengeringan kayu dengan cara di oven berguna untuk mengeluarkan air dari dalam kayu sehingga kandungan air di dalamnya tidak terlalu banyak. Inilah beberapa cara kayu kamper oven dan kelebihan serta kekurangannya. 

Ciri-ciri Kayu Kamper Oven

kayu kamper oven
Mengenali ciri-ciri kayu kamper yang melewati proses pengeringan

Kadar air di dalam kayu dapat memberikan pengaruh yang begitu besar terhadap daya tahan, stabilitas, dan bobot dari jenis kayu ini. Agar Anda lebih mudah membedakan antara kayu kamper biasa dengan kayu kamper oven, berikut ini ciri-cirinya:

  1. Mempunyai warna permukaan coklat kemerahan dan terlihat lebih terang.
  2. Berat kayu terasa lebih ringan dibanding kayu kamper biasa atau tanpa proses pengeringan
  3. Tidak mudah memuai saat berada pada suhu panas dan suhu lembab atau saat  terkena air hujan.
  4. Kayu lebih tahan lama.

Jadi proses pengeringan pada kayu sangat penting agar kayu lebih awet ketika digunakan. Proses oven tidak hanya diterapkan untuk jenis kayu ini saja. Sekelas kayu jati pun sangat dianjurkan menggunakan metode pengeringan dengan oven ini. Menggunakan metode oven lebih efektif jika dibandingkan dengan proses pengeringan secara manual dengan dijemur di bawah sinar matahari. 

Metode pengeringan dengan proses oven akan lebih hemat waktu dan mudah mengontrol seberapa kering kayu yang dibutuhkan dengan mudah karena di oven dengan alat oven kayu khusus.

Kekurangan Kayu Kamper Biasa

kayu kamper oven
Pahami kekurangan dari kayu kamper biasa tanpa pengeringan

1. Dimensi Kayu Mudah Berubah

Kayu kamper biasa atau yang tidak melewati proses oven akan lebih mudah memuai. Perubahan cuaca dapat menjadi faktor utama terjadinya perubahan dimensi pada kayu kamper. Kayu kamper biasa mudah mengalami penyusutan ketika berada pada suhu panas dan mengembang saat berada di suhu lembab atau sering terkena air hujan.

2. Memerlukan Pengawetan Khusus

Meskipun memiliki tingkat kekuatan yang hampir setara dengan kayu jati. Kayu kamper tidak cukup awet seperti tingkat keawetan kayu jati. Jadi membutuhkan pengawetan khusus agar kayu kamper ini dapat bertahan lebih lama. Salah satu cara untuk membuat kayu kamper menjadi lebih awet yaitu dengan di keringkan agar kadar air di dalamnya berkurang.

3. Proses Penghalusan yang Lebih Lama

Permukaan kayu kamper memang lebih kasar dan keras sehingga sedikit sulit ketika menghaluskan permukaannya. Sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama.

Kelebihan Kayu Kamper yang Dikeringkan

kayu kamper oven
Berbagai kelebihan dari jenis kayu kamper yang dikeringkan

1. Memiliki Bobot yang Lebih Ringan

Proses pengeringan dengan metode oven akan mengurangi kadar air yang ada di dalam kayu kamper. Sehingga bobot dari kayu akan lebih ringan. Jadi cukup memudahkan dalam proses pengiriman ataupun pemindahannya karena bobotnya yang lebih ringan.

2. Lebih Tahan Terhadap Suhu Lembab

Kayu kamper oven memiliki kandungan air yang lebih sedikit dibanding kayu kamper yang tidak melalui proses oven. Sehingga kayu kamper oven lebih tahan terhadap suhu lembab.

3. Tidak Mudah Memuai

Kayu kamper yang sudah melalui proses oven tidak mudah memuai karena kandungan air didalamnya telah ideal. Perubahan cuaca yang terjadi biasanya dapat mempengaruhi dimensi kayu kamper. Perubahan cuaca dapat membuat kayu mengalami penyusutan atau sebaliknya.

4. Kayu Menjadi Lebih Kuat

Kadar air yang semakin rendah atau berada di titik idealnya akan membuat kayu tersebut menjadi lebih kuat dari biasanya. Pengeringan kayu dengan metode oven akan mempermudah mengatur kandungan air di dalam kayu dengan lebih tepat.

Itulah kekurangan kayu kamper biasa dan kelebihan kayu kamper oven yang dapat Anda jadikan pertimbangan. Semoga dapat menambah informasi dan membantu Anda sebelum membeli jenis kayu ini. 

Baca Juga : »