5 Desain Plafon Eternit Serta Kelebihan dan Kekurangan
Plafon merupakan bagian penting pada bangunan rumah. Dalam perencanaan dan pemasangannya, sebaiknya disesuaikan dengan desain interior pada rumah tersebut. Supaya terlihat menyatu dan menambah keindahan interior dalam rumah. Material yang digunakan juga bermacam-macam, kebanyakkan orang menggunakan material berbahan gypsum, kayu, dan fiber bercampur semen atau sering disebut eternit. Dalam menggunakan plafon eternit cara pemasangannya pun sangat mudah sehingga saat terjadi kerusakan pemilik rumah dapat segera menggantinya sendiri tanpa perlu bantuan tukang bangunan.
Selain itu plafon berbahan ini memiliki beberapa kelebihan yaitu harganya yang murah serta ringan dan tahan api. Tidak heran jika plafon berjenis ini sangat diminati oleh kebanyakan orang karena berbagai keunggulannya.
Disisi lain eternit juga memiliki kekurangan yaitu mengandung racun karsinogen yang cukup berbahaya bagi penghuni rumah yang berplafon eternit, di beberapa negara sempat melarang penggunaan jenis plafon ini. Namun eternit masih banyak diminati oleh masyarakat di Indonesia. Tidak menutup kemungkinan karena memiliki banyak kelebihan yang ditawarkan. Nah, jika sedang mencari desain plafon eternit untuk diterapkan di rumah simak pembahasan ini hingga akhir ya.
5 Desain Plafon Eternit dengan Kelebihan dan Kekurangan
1. Desain Hidden Lighting
Desain plafon hidden lighting merupakan desain dimana pencahayaan lampu dibuat tersembunyi sehingga cahaya yang terpancar dari lampu menjadi lebih lembut dan hangat. Dalam menerapkan jenis plafon rumah dengan desain hidden lighting, plafon tidak hanya sebagai penutup atap namun menjadi pendukung estetika dalam mengatur pencahayaan pada ruangan.
Desain ini memiliki kelebihan dapat mempercantik interior pada ruangan dan terlihat sangat modern. Namun disisi lain juga memiliki kekurangan, yaitu pemilik rumah akan kesulitan pada saat mengganti lampu yang terletak tersembunyi di celah plafon.
2. Desain Plafon Gantung
Desain plafon gantung sangat cocok diterapkan untuk atap koridor rumah dan ruangan lainnya. Pada plafon berketinggian rendah akan membuat ruangan tampak lebih panjang. Selain itu dalam pemasangannya eternit untuk plafon koridor rumah harus mempertimbangkan keselarasan warna dan desain dari keseluruhan ruangan untuk menciptakan estetika ruangan yang indah. Plafon gantung juga memiliki beberapa kelebihan yaitu, terlihat lebih artistik, pemasangan instalasi yang mudah dan cepat, dan lebih tahan lama. Tetapi juga memiliki kekurangan, seperti membutuhkan peralatan khusus untuk pemasangannya dan
3. Desain Plafon Polos
Desain selanjutnya yaitu desain yang menjadi favorit kebanyakan orang di Indonesia. Biasanya dipilih karena lebih terlihat simpel dan sederhana. Serta memiliki kelebihan, seperti sangat mudah ketika melakukan pemasangan dan tidak perlu memakan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikannya. Namun memiliki kekurangan dalam sisi keindahannya, jika dilihat plafon dengan konsep desain yang polos terlihat kurang menarik dibandingkan dengan desain plafon yang lain.
4. Desain Plafon Melengkung
Bagi yang menginginkan desain plafon eternit anti-mainstream, ini bisa dijadikan pilihan. Pasalnya jarang orang yang menerapkan desain ini. Dalam penerapannya memiliki kekurangan, karena sulitnya pemasangan dan memerlukan waktu yang lebih lama. Namun memiliki kelebihan yang dapat memberikan keunikan dan desain yang tidak pasaran.
5. Desain Plafon Multi-level
Desain plafon multi-level adalah desain dengan pemasangan plafon yang berlapis-lapis namun memiliki satu lapisan yang dominan. Desain plafon seperti ini sangat cocok diterapkan untuk ruang keluarga atau ruang tamu. Karena memiliki sisi kelebihan yang berkesan megah dan mewah. Namun memiliki sisi kekurangan saat pengerjaannya, membutuhkan waktu yang cukup lama karena proses instalasinya cukup rumit.
Itulah beberapa desain plafon eternit yang dapat dijadikan referensi. Semoga dapat menginspirasi ya.