Mengenal Mezzanine Rumah Mungil yang Modern dan Cantik
Memerlukan ruangan tambahan di rumah, tetapi lahan yang tersedia terbatas? Solusi paling efektif adalah membuat mezzanine rumah mungil yang modern dan cantik. Mezzanine adalah sebuah balkon terbuka yang terletak di antara lantai dan langit-langit. Idealnya, luas lantai tambahan tersebut hanya sepertiga ruangan.
Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membuat Mezzanine Rumah Mungil
Tidak hanya sebagai salah satu trik dalam menambah ruangan, mezzanine juga dapat membantu kamu mendesain rumah mungil tampak modern dan unik. Namun, selain dari segi tampilan, perlu ada beberapa pertimbangan yang dilakukan, seperti di bawah ini.
1. Merencanakan Fungsinya
Sebelum menambahkan sebuah mezzanine rumah mungil yang cantik, ada baiknya merencanakan fungsi ruangan tersebut nantinya. Hal ini mempengaruhi desain yang akan diterapkan pada mezzanine. Terutama dalam hal penggunaan jendela sebagai sumber sirkulasi udara.
Contoh penerapannya, jika digunakan sebagai walk in closet, tidak perlu menambahkan terlalu banyak jendela, melainkan gunakan lampu tambahan. Sebaliknya, jika digunakan sebagai ruang kerja, dapat menerapkan jendela, angin-angin, atau air conditioner.
2. Pencahayaan
Menerapkan mezzanine pada ruangan tertentu, dapat mengurangi pencahayaan alami yang didapatnya. Bisa juga sebaliknya, justru ruangan tambahan itulah yang tidak cukup cahaya. Oleh sebab itu, kamu juga harus memperhitungkan penempatan jendela yang tepat, agar baik ruangan utama maupun tambahannya sama-sama tetap terang.
Namun, jika tidak memungkinkan untuk menambah banyak jendela, pertimbangkan penggunaan lampu dengan desain modern yang elegan. Ini penting, sebab ruangan yang terang akan tampak lebih lapang. Jika harus memilih, utamakan pencahayaan alami untuk ruangan utama, sedangkan mezzanine yang lebih sempit, bisa ditambah dengan lampu.
3. Tinggi Ruangan
Tinggi mezzanine juga perlu diperhatikan. Akan lebih baik jika tingginya sekitar 210 cm, sehingga kamu tidak perlu menunduk saat berada di sana. Jadi, saat memilih lokasi mana yang tepat diterapkan lantai tambahan, hitung dahulu tinggi ruangan tersebut. Pilih ruangan yang memiliki tinggi minimal 440 cm.
Apabila tinggi ruangan ideal, maka penambahan mezzanine rumah mungil tersebut tidak membuatnya tampak sumpek. Akan lebih mudah menerapkan mezzanine ini sejak awal membangun rumah. Namun, jika akan menambahkan pada rumah mungil yang sudah jadi, tinggi ruangan dapat disiasati dengan membongkar plafon dan memasang mengikuti kemiringan atap.
4. Material
Selain beberapa hal yang disebutkan sebelumnya, penggunaan material juga sangat penting. Ada tiga jenis material yang umum digunakan membuat lantai tambahan ini, yaitu beton ringan, baja, dan kayu. Beton lebih banyak dipilih karena dinilai kuat. Namun, baja dan kayu memiliki keunggulan dari kemudahan pemasangannya. Jadi, pilihan dapat disesuaikan dengan kondisi.
Meskipun demikian, perlu diingat bahwa mezzanine ini bukan sekadar untuk menyimpan barang, melainkan juga digunakan beraktivitas. Jadi, kamu harus mempertimbangkan kekuatan dan keamanannya. Contohnya, pasang pagar dengan desain modern di sepanjang sisi lantai tambahan tersebut. Untuk privacy tambahan, mezzanine bisa diberi dinding kaca yang dilengkapi tirai.
5. Pemilihan Furniture
Memasang mezzanine, artinya membagi tinggi ruangan di salah satu sisi menjadi dua. Agar tetap tampak lapang, ada baiknya mempertimbangkan penggunaan furniture yang dipilih. Kamu bisa memilih perabotan yang minimalis, modern, simpel, dan tidak terlalu tinggi. Furniture yang terkesan ‘berat’, tinggi, dan full ornamen justru membuat ruangan tampak penuh sesak.
Bagaimana, sudah lebih mengenal mezzanine rumah mungil, bukan? Penerapan pada posisi tepat, didukung furniture yang sesuai, membuat tampilan rumah makin modern dan cantik. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah menyelaraskan desain pada mezzanine dengan ruang utama di bawahnya. Dengan demikian, tampilan ruangan secara keseluruhan masih tampak serasi.