Posted : 11 Apr 2021
Category :
Baca Juga : «

Kayu pinus solid adalah jenis kayu khas tropis yang harganya tidak terlalu mahal jika dibandingkan dengan jati dan mahoni. Kayu pinus punya lebih dari dua puluh jenis yang berbeda-beda. Namun yang cukup terkenal karena kualitasnya hanya ada dua, yaitu pinus radiata dan pinus merkusii. Kedua jenis kayu pinus ini cukup mudah ditemui di Indonesia. Hanya saja kepopulerannya di Indonesia masih kalah saing dengan jati dan mahoni.

Ciri-ciri Kayu Pinus Solid

Pemanfaatan kayu pinus biasanya hanya digunakan pada industri mebel indoor. Kayu ini kurang cocok untuk furniture garden atau outdoor karena sifatnya yang kurang tahan lama dan cenderung mudah lapuk. Selain itu, masih ada beberapa ciri kayu pinus solid lainnya yang perlu diketahui. Diantaranya sebagai berikut:

1. Berwarna Terang

kayu pinus solid
Jenis kayu yang memiliki warna terang

Ciri khas paling menonjol dari kayu pinus adalah warnanya. Jika biasanya jenis kayu lain berwarna merah dan kecoklatan, jenis kayu ini justru memiliki warna unik yang cantik yaitu putih krem. Inilah yang membuat kayu pinus bisa dengan mudah Anda padukan dengan warna cat lain. Yah, meskipun kebanyakan pembuat mebel kadang tetap mempertahankan warna naturalnya.

2. Tekstur Kayu Terlihat Jelas

Perlu diketahui bahwa kayu pinus adalah jenis yang punya tekstur terbaik diantara beberapa jenis kayu lainnya. Jika biasanya tekstur jati dan mahoni baru terlihat jelas pada saat selesai di amplas, kayu pinus tak seperti demikian. Bahkan teksturnya terlihat sangat jelas meskipun baru berupa papan kayu.

3. Beratnya yang Ringan

kayu pinus solid
Punya berat yang cenderung ringan

Selain lunak, jenis kayu pinus juga cenderung lebih ringan dibandingkan jenis kayu pertukangan lainnya. Bisa dibilang sangat cocok untuk digunakan pada apartemen karena mudah sekali dipindah-pindahkan.

4. Kayu Pinus Solid Punya Banyak Corak Mata

Pada kayu pinus terdapat corak khusus yang berbentuk mata pada kayunya. Motif ini terlihat sangat jelas ketika kayu baru dipotong dan masih dalam bentuk gelondongan. Apabila dipotong dengan cara tertentu, mata ini bisa dikreasikan menjadi suatu motif yang unik dan keren.

5. Cenderung Lebih Lunak

kayu pinus solid
Tidak hanya ringan, tapi juga cenderung lunak

Anda mungkin mengetahui bahwa ada banyak jenis kayu yang dapat digunakan untuk membuat mebel kayu seperti lemari, kursi, meja, tempat tidur, dan pintu. Namun saat ini jenis kayu mebel yang paling lunak untuk pertukangan dibandingkan jenis kayu lainnya adalah pinus. Jika tak percaya Anda bisa membuktikan sendiri dengan menekan kayu tersebut dengan kuku searah uratnya. Nantinya Anda akan melihat ada cekungan dari bekas kuku tersebut.

6. Mudah Dibentuk dan Diproses 

Serat yang halus dan tergolong lunak membuat kayu pinus solid lebih mudah dibentuk serta pemrosesannya cepat. Hal inilah yang membuat jenis kayu pinus populer untuk dijadikan bahan furniture indoor seperti kursi, meja, dan lemari.

Bagian yang perlu diperhatikan dari furniture kayu pinus solid adalah ditahap finishingnya. Adanya mata dan kantung minyak yang lebih keras membuat perataan warna catnya lebih sulit. Kesalahan dalam pewarnaan kadang bisa berujung pada belangnya warna kayu.

7. Sangat Rentan Terhadap Jamur dan Rayap (blue stain)

Karena sifat kayunya yang lunak dan kurang tahan terhadap cuaca, kayu pinus cenderung lebih mudah terkena jamur dan rayap. Jadi sangat tidak dianjurkan meletakkannya di tempat lembab atau di luar ruangan karena sangat berisiko terkena serangan jamur dan rayap.

Demikianlah penjelasan tentang ciri-ciri kayu pinus solid yang wajib diketahui. Semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah pengetahuan dan wawasanmu tentang kayu pinus dalam dunia pertukangan.

Baca Juga : »