Kayu hitam atau yang lebih dikenal dengan nama kayu eboni ini merupakan salah satu jenis kayu yang berasal dari Sulawesi. Seperti namanya kayu ini berwarna hitam serta memiliki harga jual yang cukup tinggi. Selain itu, kayu hitam memiliki tingkat keawetan dan kekuatan yang sangat baik sehingga sering digunakan untuk bahan pembuatan beberapa barang. Barang atau produk yang terbuat dari bahan kayu hitam dikenal memiliki kualitas yang sangat baik sehingga menjadi favorit banyak orang. Lantas, apa saja manfaat kayu hitam?
5 Manfaat Kayu Hitam yang Harus Diketahui
1. Untuk Bahan Pembuatan Furniture
Manfaat kayu hitam yang pertama digunakan untuk bahan pembuatan furniture. Furniture yang dihasilkan pastinya sangat berkualitas. Hal ini dikarenakan proses pembuatan atau pengerjaannya menggunakan pengerjaan tangan maupun olahan pabrik. Selain itu, karena kayu hitam memiliki karakteristik yang awet dan kuat.
Furniture atau perabot yang dihasilkan dijual dengan harga yang sangat fantastis. Terlebih perabot yang dibuat merupakan perabot langka yang menjadi buruan para kolektor. Adapun beberapa contoh furniture dari kayu hitam, seperti meja, kursi, lemari dan sebagainya.
2. Bahan untuk Membangun Rumah Tradisional
Kayu hitam atau kayu eboni dari Indonesia merupakan jenis kayu berkualitas ekspor sehingga diekspor ke luar negeri. Salah satu negara tujuan ekspor kayu ini adalah Jepang. Di Jepang, kayu hitam dimanfaatkan sebagai bahan untuk membangun rumah tradisional. Dimana kayu ini dijadikan sebagai pilar penyangga bangunan rumah tersebut.
Tidak hanya itu saja, kayu hitam di Jepang juga dianggap sebagai simbol status sosial yang lebih tinggi. Alasannya karena jenis kayu ini memiliki keindahan yang sangat cantik dan harganya juga sangat mahal.
3. Bahan Kerajinan Tangan
Manfaat kayu hitam selanjutnya yaitu untuk bahan kerajinan tangan. Kerajinan tangan dari kayu hitam juga memiliki harga yang cukup tinggi. Adapun contoh kerajinan tangan dari kayu hitam antara lain ukiran, hiasan dinding, alat musik, kipas dan masih banyak lagi.
Produsen kerajinan lokal biasanya menggunakan kayu hitam untuk membuat berbagai macam souvenir yang sangat unik. Contohnya seperti gantungan kunci, jam dinding, asbak, bingkai foto, guci kayu dan sebagainya. Salah satu hasil kerajinan tangan dari kayu hitam yang paling populer dan menjadi khas Sulawesi adalah miniatur perahu pinisi ala suku Bugis.
4. Untuk Kesehatan
Daun pohon eboni atau hitam mengandung senyawa flavonoid dan juga triterpenoid pentacyclic sehingga memiliki sifat antimikroba. Sedangkan bagian kulit kayu hitam membuktikan adanya aktivitas antihyperglycemic. Namun, ini semua masih membutuhkan riset lanjutan . Peru diketahui jika antihyperglycemic dipercaya bisa mengurangi kadar glukosa dan juga diabetes.
Selain itu, pada ekstrak kayu hitam ditemukan zat anti kanker dan zat anti karsinogen. Serta adanya kandungan senyawa zat aktif seperti antioksidan. Konon zat-zat tersebut berguna untuk meningkatkan kinerja otak, menstabilkan tekanan darah dan juga mengatasi penyakit jantung.
5. Simbol Pelindung Tradisional
Manfaat kayu hitam yang terakhir yaitu sebagai simbol pelindung tradisional. Kayu hitam yang banyak tumbuh di Sulawesi menyisakan legenda atau cerita menarik mengenai kepercayaan kuno dan tradisi. Contohnya seperti warna hitam pada kayu ini berkaitan dengan pertempuran dalam Kisah Ramayana. Serta suku Muria yang berhubungan erat dengan kegaiban kayu ini.
Hingga saat ini masih banyak yang percaya dengan cerita tersebut. Bahkan kayu hitam dijadikan jimat untuk melindungi. Tidak heran jika ada beberapa orang yang menggunakan aksesoris dari kayu hitam untuk pelindung mereka.
Nah itulah 5 manfaat kayu hitam dari yang biasa sampai tak diduga. Diharapkan informasi diatas memberikan banyak pengetahuan baru mengenai manfaat kayu tersebut. semoga bermanfaat.
Baca Juga : Mengenal Karakteristik Kayu Ipil, Kegunaan dan Harganya »