5 Jenis Kayu untuk Furniture Terbaik yang Paling Awet
Jika membicarakan kayu, pasti kita akan langsung fokus terhadap fungsinya sebagai bahan furniture maupun pondasi bangunan. Setiap jenis kayu furniture sendiri memiliki karakteristik yang berbeda, begitu juga dengan keunggulan maupun kelemahan dari masing-masing jenis kayu. Tahukah kamu, apa saja jenis kayu untuk furniture rumah? Simak ulasannya berikut ini yuk!
Kenali 5 Jenis Kayu untuk Furniture Terbaik dan Paling Awet
1. Kayu Jati
Jenis kayu pertama yang sering digunakan untuk bahan furniture adalah kayu jati. Kayu jati sendiri dikenal sebagai kayu berkualitas tinggi yang banyak diminati dan digunakan sebagai bahan utama pembuatan furniture. Tidak hanya itu, kayu jati terkenal keawetannya dan tahan dari serangan rayap karena kandungan minyak alami di dalamnya.
Kayu jati sendiri termasuk ke dalam kayu keras, sehingga membuatnya lebih mudah rusak jika terkena benturan. Jika dinilai dari segi warnanya, kayu jati ini memiliki tampilan yang tidak begitu terang seperti halnya kayu mindi. Kandungan minyak alami yang ada di dalamnya inilah yang membuat jati tidak cocok untuk finishing solid warna cerah seperti putih, merah, hijau, dll
2. Kayu Pinus
Jenis kayu untuk furniture selanjutnya yang sering digunakan adalah kayu pinus yang sering menjadi idola bagi pengrajin perabot karena harganya yang lumayan terjangkau. Penampilan kayu pinus in sendiri cenderung terang dan gampang ditimpa dengan warna lain. Tidak hanya itu, pinus juga mempunyai bobot cenderung ringan sehingga membuatnya tidak sekuat jati.
Kayu pinus sendiri kerap digunakan sebagai solusi pembuatan furniture rumah tangga dengan budget yang lebih murah. Kayu pinus atau yang disebut juga dengan nama jati Belanda ini juga merupakan kayu bekas palet impor dan merupakan salah satu bahan daur ulang yang sangat favorit, sehingga sangat cocok untuk perabot bergaya minimalis.
3. Kayu Mahoni
Selanjutnya ada kayu mahoni yang memiliki serat kayu halus dan beragam. Dengan karakteristiknya ini, kayu mahoni sering tampil dengan gaya natural dan klasik yang menggoda di tiap perabot yang ada. Tidak hanya itu, ternyata kayu mahoni ini sering menjadi bahan dasar mebel Jepara.
Jika membahas mengenai kekuatan, kayu ini tidak sekuat dan seawet kayu jati. Tidak hanya itu, kayu mahoni juga mempunyai daya tahan tinggi karena rentang diserang rayap dan yidak mudah berubah terhadap pengaruh cuaca dan hujan. Karena sifatnya inilah, kayu mahoni lebih cocok digunakan sebagai bahan perabot indoor.
4. Kayu Mindi
Selain kayu mahoni, ternyata kayu mindi juga menjadi alternatif sebagai bahan kayu untuk furniture, khususnya bahan baku pembuatan produk mebel Jepara. Karakteristik yang dimiliki kayu mindi sendiri cukup keras, namun tidak sekuat kayu jati ataupun mahoni. Karena alasan inilah kayu mindi rentan pecah, sehingga kamu harus benar-benar memperhatikan pemakaian kayu ini.
Untuk kamu yang memiliki hunian bergaya minimalis, perabot dari kayu mindi ini sangat cocok menjadi pilihan. Pasalnya, kayu mindi mempunyai serat kayu yang bagus, dan sangat cocok dengan hunian minimalis dengan warna natural. Sayangnya, kayu jenis ini memiliki kelemahan yaitu mudah pecah, dan mudah melengkung.
5. Kayu Merbau
Jenis kayu untuk furniture yang terakhir adalah kayu merbau yang memiliki warna coklat kemerahan dan sering dijadikan alternatif kedua setelah kayu jati. Kayu merbau ini sendiri memiliki tingkat kekerasan, dan kepadatan yang memiliki grade di bawah kayu jati. Tidak hanya itu, kayu jenis ini juga tahan terhadap cuaca maupun serangga. Karena alasan inilah, banyak orang yang melirik kayu merbau untuk dijadikan bahan perabot rumah tangganya.
Itulah lima jenis kayu untuk furniture yang sering digunakan dan memiliki kualitas terbaik dengan masing-masing kelebihan dan kekurangannya. Kamu bisa memilih jenis kayu ini agar furniture yang kamu buat bisa memiliki ketahanan yang baik.