6 Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan yang Benar
Kelembaban yang terlalu tinggi pada sebuah ruangan akan berdampak buruk untuk kesehatan para penghuninya. Oleh karena itu Anda perlu melakukan cara mengurangi kelembaban ruangan yang benar dan efektif. Masalah kelembaban yang terlalu tinggi memang kerap kali muncul pada setiap rumah.
Biasanya terjadi karena kurangnya ventilasi udara pada ruangan tersebut. Sehingga membuat udara di dalamnya memiliki kelembaban yang cukup tinggi. Kondisi ruangan yang lembab bisa mengakibatkan munculnya jamur dan bakteri di dalam ruangan. Agar rumah Anda terbebas dari lembab, lakukan beberapa cara mengurangi kelembaban ruangan yang benar dan efektif berikut ini.
6 Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan yang Efektif
1. Menambah Ventilasi Rumah
Ventilasi rumah yang cukup akan membuat udara dapat bersirkulasi dengan baik. Sirkulasi udara segar dari luar yang masuk terus menerus bisa membantu mengurangi kepadatan jamur pada ruangan. Selain itu juga, udara yang dihirup penghuni rumah akan lebih sehat.
Anda dapat menghitung jumlah ventilasi yang tepat di setiap ruangan dengan mempertimbangkan luas ruangan di rumah Anda. Pemasangan ventilasi yang terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kondisi ruangan di dalam rumah Anda.
2. Letakkan Silica Gel di Sudut Ruangan
Silica gel termasuk alat penyerap lembab yang cukup ekonomis karena dijual dengan harga murah di pasaran. Selain murah, silica gel juga mudah Anda temukan di toko-toko terdekat. Silica gel biasa berbentuk butiran-butiran kecil yang bisa Anda letakkan di tiap sudut-sudut ruangan yang lembab.
3. Gunakan Cat Dinding Anti Lembab
Saat ini banyak inovasi baru yang memudahkan kehidupan sehari-hari. Termasuk dalam pemanfaatan cat dinding yang tidak hanya sekedar untuk mempercantik rumah. Tapi saat ini juga memiliki kegunaan lain sebagai cat anti lembab. Sehingga bisa membantu menjaga tingkat kelembaban di dalam rumah.
4. Meletakkan Tanaman Penyerap Udara Lembab di Dalam Ruangan
Beberapa jenis tanaman yang diletakkan di dalam ruangan dapat membantu mengurangi udara lembab. Pori-pori, akar, dan daun dari tanaman tersebut akan menyerap polutan dan juga mengendalikan kelembaban pada ruangan tersebut. Selain dapat menyerap udara lembab, tanaman tersebut juga dapat mempercantik dan memberikan kesan alami pada ruangan.
Beberapa tanaman disinyalir dapat membantu mengurangi kelembaban ialah ivy, chamomile, spat film. Bunga ivy sangat cocok diletakkan di ruang tamu yang lembab karena tampilannya yang indah. Sedangkan untuk tanaman chamomile juga dapat membantu Anda merilekskan pikiran.
Tanaman ini sangat cocok diletakkan di jendela kamar mandi dan dapur karena merupakan ruangan yang rawan lembab. Jika Anda merasa terganggu dengan aroma aseton atau kosmetik yang menyengat, tanaman spatifilum dapat mengatasinya.
5. Gunakan Dehumidifier
Alat pembersih udara juga dapat mengurangi kelembaban pada ruangan seperti dehumidifier. Alat ini merupakan perangkat elektronik yang berguna untuk menghilangkan udara yang lembab atau dapat juga dikatakan sebagai alat penyerap air dan menghasilkan udara yang lebih sehat. Dengan alat tersebut Anda dapat terhindar dari alergi dan gangguan kesehatan lainnya.
6. Memasang Hygrometer pada Ruangan
Untuk mengetahui tingkat kelembaban pada suatu ruangan, Anda perlu memasang hygrometer di rumah. Dengan mengetahui tingkat kelembaban di suatu ruangan. Anda dapat dengan mudah mengontrol dan menjaga agar kelembaban sesuai standar yaitu sekitar 40 hingga 60 persen. Selain itu dengan memasang hygrometer Anda bisa lebih hemat biaya karena dapat mengontrol penggunaan dehumidifier, AC, dan alat pemanas sesuai dengan kebutuhan.
Itulah cara mengurangi kelembaban ruangan yang benar dan efektif. Semoga penjelasan mengenai cara mengurangi kelembaban ruangan di atas dapat membantu Anda memiliki udara yang sehat di dalam rumah.