Kenali Plitur Kayu dan Cara Plitur Kayu yang Baik dan Benar
Hingga saat ini masih ada banyak orang yang masih bingung membedakan antara pernis dan plitur. Plitur kayu itu sendiri merupakan bahan finishing yang sering digunakan di abad ke 19. Dimana plitur terbuat dari bahan resin alam berupa serangga yang hidup di Thailand dan juga India. Hasil finishing yang menggunakan plitur yaitu transparan dan cenderung menguning.
Kenali Lebih Jauh Mengenai Plitur Kayu
Kayu yang diolah menjadi furniture nantinya akan menghasilkan banyak perabot seperti lemari, meja, kursi, tempat tidur, dan sebagainya. Untuk mempercantik furniture yang dihasilkan biasanya pengrajin akan melakukan finishing dengan menggunakan plitur. Furniture yang finishingnya menggunakan plitur hasilnya semakin menawan dan indah.
1. Terbuat dari Bahan Baku Oker
Perlu diketahui jika bahan utama pembuatan plitur adalah oker. Oker merupakan ranah lunak yang telah melewati proses oksidasi. Proses oksidasi inilah yang kemudian membuat oker memiliki variasi warna yang cukup banyak, seperti warna kuning keemasan, kuning emas, coklat dan sebagainya.
2. Saat Digunakan Harus Dicampur dengan Bahan Pelarut
Cara menggunakan plitur ini sebenarnya sangat mudah. Sebelum menggunakannya pengguna diharuskan untuk lebih dahulu mencampur plitur dengan bahan pelarut. Dahulu bahan campuran yang digunakan berupa spirtus. Namun, saat ini plitur bisa dicampur dengan thinner untuk melarutkannya.
3. Menghasilkan Warna
Saat diaplikasikan pada furniture yang terbuat dari kayu, plitur akan memberikan warna pada permukaan kayu yang dioleskan. Warna yang dihasilkan dikarenakan plitur terbuat dari oker sehingga menghasilkan warna. Munculnya warna ini memberikan kesan tidak alami, tetapi penggunaan plitur merupakan solusi jika kayu yang digunakan memiliki warna yang tidak rata.
4. Manfaat Plitur Kayu
Meski furniture yang di finishing menggunakan politur akan terlihat semakin cantik tetapi plitur yang digunakan tidak berfungsi untuk menguatkan bidang kayu yang dioleskannya. Hal ini dikarenakan plitur hanya bermanfaat untuk mengkilapkan serta mewarnai permukaan kayu.
6 Cara Plitur Kayu yang Baik dan Benar
1. Mempersiapkan Bahan yang Dibutuhkan
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mempersiapkan bahan yang dibutuhkan. Adapun bahan yang dipersiapkan yaitu plitus, amplas, kain lap atau kuas, wadah, masker dan pengencer (bisa spirtus, thinner atau air).
2. Siapkan Media yang Akan Diplitur
Setelah semua bahan yang dibutuhkan telah dipersiapkan, selanjutnya siapkan media yang akan di plitur. Pastikan media yang akan di plitur permukaan kayunya sudah benar-benar kering dari kotoran maupun sisa minyak. Setelah itu, amplas seluruh permukaan kayu pada media tersebut supaya halus.
3. Encerkan Plitur
Langkah berikutnya yaitu mengencerkan plitur. Plitur bisa diencerkan dengan thinner, spirtus atau air. Ikuti rekomendasi pengenceran produk plitur untuk finishing yang dibeli. Pada langkah ini jangan lupa untuk menggunakan masker.
4. Mengaplikasikan Cairan Plitur
Setelah diencerkan sebaiknya segera aplikasikan cairan plitur ke permukaan kayu. Supaya hasilnya lebih baik disarankan untuk menggunakan kain yang digulung seperti bola. Lalu celupkan kain kemudian oleskan secara merata ke permukaan kayu.
5. Tunggu Hingga Kering
Berikutnya tunggu permukaan kayu yang sudah dioleskan plitur hingga kering. Jika sudah kering maka lanjutkan dengan mengamplasnya. Pada tahap inilah akan menemukan serat-serta kayu yang timbul. Maka dari itu, setelah lapisan film kering untuk diamplas sebaiknya segera di amplas.
6. Aplikasikan Plitur Lagi
Jika sudah selesai diamplas kemudian aplikasikan plitur kembali. Kemudian amplas kembali saat permukaan kayu sudah cukup kering dan permukaan belum merata. Supaya hasilnya memuaskan biasanya plitur diaplikasikan minimal 2 kali.
Nah itulah informasi seputar plitur kayu dan cara menggunakannya dengan baik dan benar. Diharapkan setelah membaca penjelasan diatas pembaca bisa tahu bagaimana cara menggunakan plitur dengan benar sehingga hasilnya sangat memuaskan.