Pintu geser kayu mempunyai kelebihan dibandingkan dengan pintu engsel biasa. Saat telah dipasang, pintu geser hanya membutuhkan sedikit ruang. Kemampuannya menghemat ruang ini membuat pintu geser lebih unggul dari pintu engsel.
Penggunaan pintu geser menjadi solusi tepat bagi rumah yang berukuran kecil karena dapat membuat ruangan di rumah tampak lebih luas. Selain itu, desain pintu geser dan material kayu yang cantik juga dapat menambah nilai estetika rumah. Bagi Anda yang ingin memasang pintu geser, berikut 4 desain pintu geser yang dapat dijadikan pertimbangan:
6 Desain Pintu Geser Kayu yang Cantik
Pintu geser kayu sekarang banyak digunakan oleh para desainer maupun pemilik rumah. Selain karena kemampuannya dalam memanfaatkan ruang, pintu geser memiliki tampilan yang sangat menarik dan dapat meningkatkan nilai visual sebuah rumah. Berikut beberapa desain pintu geser yang bisa diulas:
1. Pintu Model Biasa
Desain pintu geser ini memanfaatkan material kayu yang padat dan tidak tembus pandang. Pintu geser dengan model seperti ini cocok untuk pembatas ruang yang membutuhkan privasi. Anda dapat menggunakan pintu geser model biasa untuk menyembunyikan tumpukan barang di gudang.
2. Pintu dengan Model Jepang
Desain pintu geser kayu ini mengadaptasi dari model rumah tradisional Jepang. Bagian utama pintunya terdiri kayu dengan panel kotak-kotak simetris sebanyak 2/3 bagian dari pintu. Di Jepang panel kotak-kotak ini nantinya akan diisi dengan material kertas. Anda bisa mengganti material kertas tersebut dengan kaca, baik kaca bening ataupun buram.
3. Pintu Berpanel Kaca Bening
Desain pintu geser ini cocok untuk menyekat antar ruangan namun masih memberi privasi terhadap ruangan yang lain. Misalnya untuk menyekat ruang kerja dengan ruang keluarga. Sekalipun kedua ruangan dibatasi oleh pintu, namun penggunaan kaca yang lebar dan bening membuat kedua ruangan tampak menyatu. Sebagai hasilnya, rumah akan tampak luas.
Panel kaca yang digunakan selain mampu menghubungkan antar ruang, juga memberikan kesempatan masuknya pencahayaan alami yang berlimpah ke dalam ruangan. Pintu geser kayu dengan panel kaca bening banyak digunakan dalam konsep rumah ramah lingkungan.
4. Pintu dengan Kaca Buram
Saat pintu geser jenis ini tertutup, ia akan membatasi pandangan dari ruangan lain. Cahaya masih dapat masuk meski tampak samar-samar. Pintu geser ini didesain untuk ruangan yang membutuhkan privasi dan tidak ingin aktivitas orang yang berada di dalamnya terlihat oleh orang lain.
Anda bisa memilih motif kaca buram tertentu untuk dipasang pada pintu geser kayu. Sesuaikan motifnya dengan karakter ruangan. Pintu geser ini memberikan kesan kokoh karena adanya material solid berupa kayu yang membingkai di sekeliling pintu.
5. Pintu dengan Model Lipatan
Pintu geser ini memiliki banyak panel pintu. Umumnya pintu ini ditempatkan di ruangan yang membutuhkan bukaan lebar seperti garasi. Saat dibuka, panel pintu akan membentuk lipatan yang menghabiskan ruangan cukup banyak. Itulah sebabnya tidak disarankan untuk memasangnya pada ruangan yang kecil.
6. Pintu dengan Hiasan Geometri
Penempatan pintu geser dengan motif geometri akan memberi sentuhan yang berkelas pada interior rumah Anda. Model pintu ini juga sangat cocok dijadikan pembatas antar ruang karena cahaya sangat mudah menerobos melalui celah-celah motifnya.
Demikianlah 6 contoh desain pintu geser kayu yang bisa Anda jadikan pilihan. Perlu diingat bahwa merawat pintu geser kayu tidaklah semudah pintu engsel biasa. Anda harus selalu memperhatikan kebersihan rel, hindari dari kotoran maupun karat untuk mencegah pintu macet dan sulit dibuka.
Baca Juga : 5 Desain Tempat Tidur Kayu yang Modern dan Minimalis »