Jika berbicara mengenai material bangunan memang tidak akan ada habisnya. Saat ini banyak bermunculan material kayu komposit, salah satunya ialah MDF atau medium density board. Papan MDF sendiri merupakan material komposit yang memiliki mutu cukup tinggi dan memiliki kegunaan sebagai pengganti papan kayu.
Meskipun tidak sekuat dan setahan papan kayu solid, jenis papan ini banyak digunakan sebagai alternatif pengganti papan kayu solid yang lebih ekonomis. Papan MDF dibuat dari campuran lilin, damar, dan serat kayu yang dihaluskan. Semua bahan tersebut dikeringkan dengan mesin pengering khusus dalam suhu tinggi.
Dalam pembuatannya menggunakan metode tekanan tinggi, dimana campuran bahan-bahan tersebut ditekan hingga membentuk lembaran papan MDF yang padat. Material MDF banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan mebel. Untuk mengetahui lebih jauh tentang material MDF, berikut penjelasan selengkapnya mengenai kelebihan dan kekurangannya.
Kelebihan Papan MDF
Inilah beberapa kelebihan yang bisa Anda temukan pada papan ini:
1. Memiliki Tekstur yang Halus
Permukaan papan MDF terasa lebih halus tanpa adanya pori-pori. Menjadikannya lebih unggul dibandingkan kayu solid karena terdapat pori-pori dan knot di permukaannya.
2. Memiliki Harga yang Sangat Ekonomis
Kelebihan MDF dari kayu solid lainnya yaitu memiliki harga yang lebih murah. Hasil furniture yang terbuat dari papan MDF juga tidak kalah bagus dengan furniture berbahan kayu solid. Oleh karena itu saat ini banyak orang yang lebih memilih menggunakan furniture yang terbuat dari material MDF.
3. Memiliki Kemampuan Peredam Suara yang Baik
Jenis material MDF termasuk jenis material kayu komposit yang dapat menyerap suara dengan baik. Oleh sebab itu, material MDF banyak digunakan sebagai bahan dasar pembuatan sound system.
4. Mudah Diolah
Material MDF termasuk jenis material kayu yang mudah diolah. Itu karena kayu MDF lebih mudah di laminasi, direkatkan, dan difinishing.
5. Tidak Mudah Memuai
Material jenis MDF memiliki konsistensi dalam kekuatan dan ukuran karena sifatnya yang tidak akan memuai atau menyusut ketika terkena panas. Sehingga tidak akan mengalami perubahan dimensi meskipun dalam keadaan suhu tinggi.
6. Lebih Ramah Lingkungan
Material MDF dibuat dari komponen-komponen bahan daur ulang. Sehingga lebih ramah lingkungan dan dengan menggunakan material MDF Anda turut melestarikan hutan. Serta mengurangi angka penebangan pohon di Indonesia.
Kekurangan Papan Kayu MDF
1. Motif Permukaannya Tidak Seindah Kayu Solid
Meskipun termasuk dalam jenis kayu, material MDF tidak memiliki motif atau corak serat kayu di permukaannya. Oleh karena itu, kayu MDF banyak digunakan pada produk-produk veneer.
2. Susah untuk Dipaku
Meskipun termasuk jenis material yang mudah diolah, kayu MDF termasuk material yang sulit dipaku karena memiliki tekstur yang begitu lembut. Tekstur tersebut juga membuat kayu MDF ini tidak dapat terikat dengan sempurna ketika disekrup.
3. Mudah Menyerap Air
Selain memiliki kelebihan karena sifatnya yang bisa menyerap suara dengan baik, kayu MDF juga memiliki sifat yang mudah menyerap air. Sehingga menjadi titik kelemahan yang harus dipertimbangkan sebelum menggunakannya. Jika kondisi rumah Anda cenderung lembab dan rawan banjir. Sebaiknya tidak menggunakan jenis furniture berbahan MDF.
4. Tidak Sekuat dan Setahan Kayu Solid
Kekurangan selanjutnya yang perlu diketahui dari papan MDF ialah memiliki ketahan yang kurang baik jika dibandingkan dengan kayu solid. Kayu MDF mudah mengalami pelapukan karena sifatnya yang tidak tahan air dan udara lembab.
Material MDF tidak cocok digunakan di ruangan lembab. Namun jika digunakan pada ruangan yang memiliki tingkat kelembaban yang stabil, material ini terbilang cukup awet sebagai bahan furniture seperti rak dekorasi atau meja TV.
Semoga penjelasan tentang papan MDF di atas bisa membantu dan menambah wawasan Anda. Dengan mengenal lebih jauh mengenai jenis material MDF, Anda bisa dengan bijak menentukan material yang tepat untuk digunakan.
Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Fiberboard yang Wajib Diketahui »