Article

Saat ini banyak sekali jenis-jenis material kayu olahan yang bermunculan. Diantaranya adalah fiberboard. Kayu komposit jenis ini dibuat dari serpihan serbuk kayu dan bahan lainnya dengan metode pembuatan menggunakan tekanan tinggi pada suhu panas. Jenis kayu karet umumnya digunakan sebagai bahan utamanya. 

Berdasarkan kerapatannya jenis kayu ini dibagi menjadi 3 yaitu fiberboard berkerapatan rendah (LDF), berkerapatan sedang (MDF), berkerapatan tinggi (HDF). Ketiga jenis tersebut memiliki rentang harga yang berbeda-beda. Untuk mendapatkan kualitas yang terbaik Anda bisa memilih jenis HDF (high density fiberboard) dengan harga paling tinggi. 

Material kayu komposit ini mudah dibentuk, sehingga banyak digunakan sebagai bahan pembuatan furniture. Agar Anda lebih mengenal apa saja yang menjadi kelebihan dan kekurangannya, berikut penjelasan selengkapnya.

Kelebihan Fiberboard yang Belum Banyak Diketahui

1. Mudah Diolah Menjadi Berbagai Macam Furniture

Fiberboard merupakan material yang sangat fleksibel, kelebihan tersebut membuatnya mudah dibentuk. Proses pemotongannya juga sangat presisi dan lebih mudah dilakukan. Tidak heran jika saat ini jenis kayu komposit ini banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan mebel.

2. Lebih Tebal Dibandingkan Jenis Plywood

Fiberboard memiliki ketebalan yang lebih tinggi dibandingkan jenis kayu komposit lain, contohnya seperti plywood. Dengan ketebalan yang lebih unggul membuatnya lebih kuat dan tidak mudah rusak terkena benturan keras.

3. Memiliki Tekstur yang Lebih Halus dan Rata

Jenis material kayu komposit ini mempunyai tekstur permukaan yang lebih halus dan rata. Jika dibandingkan dengan jenis plywood. Tentunya kelebihan ini dapat mempermudah proses finishing atau laminasi.

4. Lebih Tahan Air

Berkat adanya lapisan lilin sebagai pelindung membuat material fiberboard lebih tahan air dibandingkan dengan jenis kayu komposit lainnya. Dengan ketahanannya yang lebih baik terhadap air, furniture berbahan ini cukup tahan pada kondisi tempat yang sedikit lembab. Namun tidak disarankan digunakan di tempat-tempat dengan kelembaban tinggi.

5. Memiliki Harga yang Lebih Ekonomis

Kelebihan selanjutnya yang paling banyak disukai yaitu dari harganya yang lebih ekonomis dibandingkan dengan kayu solid. Tidak heran banyak digunakan di industri mebel pada produk yang dibuat secara massal.

6. Lebih Ramah Lingkungan

Jika Anda menggunakan kayu komposit jenis ini, Anda turut menjaga kelestarian pohon-pohon di hutan. Itu karena bahan utama pembuatannya terbuat dari limbah pengolahan kayu. Sehingga bisa membantu mengurangi angka penebangan pohon karena permintaan produk kayu solid yang lebih menurun.

Kekurangan Fiberboard yang Perlu Dipertimbangkan

1. Tidak Sepenuhnya Anti Air

Meskipun termasuk kayu komposit yang paling tahan terhadap air. Jenis kayu ini termasuk material yang mudah menyerap air karena tidak dibuat dari kayu solid. Karakteristiknya yang hampir menyerupai spons mengharuskan Anda agar lebih berhati-hati menempatkannya. Jangan gunakan material ini di tempat-tempat  dengan kelembaban tinggi karena memicu tumbuhnya jamur di permukaannya.

2. Tidak Sekuat dan Seawet Kayu Solid

Meskipun memiliki ketebalan yang lebih tinggi, fiberboard lebih rentan mengalami kerusakan dibandingkan kayu solid. Itu karena sifatnya yang mudah menyerap air dan mudah mengalami pelapukan. Jadi sangat tidak disarankan untuk digunakan pada kondisi rumah yang rawan banjir. Furniture dari material ini tidak bisa direparasi ketika sudah mengalami kerusakan, seperti terkelupas atau retak karena sulit untuk memperbaikinya.

3. Sulit Dipaku dan Disekrup

Tidak seperti kayu solid yang sangat mudah mengikat sekrup dan paku dengan baik. Material ini tidak mudah mengikat paku dan sekrup karena terbuat dari partikel yang sangat halus. Sehingga cukup menyulitkan ketika menyambungnya menjadi bentuk furniture.

Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan fiberboard di atas, pasti akan membuat Anda lebih bijak untuk memutuskan menggunakannya. Semoga penjelasan di atas dapat membantu dan bermanfaat.