Plamir kayu memegang peranan yang besar pada benda yang terbuat dari kayu. Saat ini, furniture yang terbuat dari kayu bukan hanya menawarkan kualitas yang menjanjikan, namun juga model yang unik dan terkesan berkelas. Sayangnya, tidak semua jenis kayu mampu bertahan lama dalam kondisi cuaca yang tidak selalu bersahabat, terkena air hujan, dan sebagainya.
Hal itu akan membuat kayu rentan terhadap pelapukan. Kalau kayu lapuk, maka kayu akan memunculkan rongga atau pori yang besar. Bukan hanya pelapukan, kayu juga bisa berlubang karena dimakan oleh rayap, atau serangga lainnya saat masih menjadi pohon. Noda jamur yang berwarna hitam kebiruan juga sering menempel. Nah, untuk menutupi hal-hal tersebut, para tukang kayu biasanya menggunakan plamir atau dempul.
Mengenal Apa Itu Plamir Kayu
Plamir kayu itu menutupi rongga atau pori-pori pada kayu untuk memadatkan isinya. Setelah di plamir, kayu akan lebih rata tanpa lubang, sehingga akan memudahkan dalam proses penyelesaiannya. Bukan hanya itu, plamir kayu juga akan meningkatkan kekuatan kayu itu sendiri, sehingga kayu menjadi lebih tahan lama terhindar dari pelapukan.
Selain untuk memadatkan rongga atau pori-pori, plamir kayu juga biasanya diaplikasikan untuk menutupi kerusakan yang terjadi saat menggunakan paku. Dengan memakai plamir, tentunya kayu akan menjadi lebih halus dan rapi. Terlebih lagi, plamir kayu mempunyai warna yang natural, jadi bisa juga digunakan untuk menyamarkan goresan.
Bagaimana Cara Membuatnya?
Jika ingin membuat bahan plamir sendiri, jangan bingung. Cara membuatnya cukup mudah. Ada tiga cara yang bisa dicoba, seperti berikut.
Cara 1
- Pertama, cukup menyiapkan lem dan air, juga bahan utamanya yaitu serbuk sisa dari kayu yang digergaji.
- Kemudian, aduk air dan lem plamir secara perlahan hingga merata. Campuran ini tidak terlalu encer.
- Setelah itu, tambahkan serbuk gergaji, dan aduk hingga tercampur sempurna.
- Selesai dan siap digunakan.
Cara 2
- Siapkan 10 gr lem Pvac, 20 gr kaloin, 20 gr talk, 5 gr oker, dan air secukupnya.
- Campur semua bahan di atas, aduk hingga merata, dan usahakan untuk tidak membuatnya terlalu encer.
- Plamir ini siap untuk dicoba digunakan.
Cara 3
- Bahan yang harus disiapkan hanya lem epoxy kayu dan serbuk sisa kayu gergaji.
- Aduk kedua bahan tersebut hingga rata.
- Plamir siap digunakan.
Cara Memilih Plamir Kayu
Namun, jika Anda ingin langsung membelinya, Anda harus memperhatikan beberapa hal ini. Untuk mendapatkan kualitas yang bagus, sebaiknya memilih yang tidak terlalu keras atau menempel pada substrat kayu saat kerin. Hal itu akan membuat plamir terlihat kurang rapi saat sudah finishing. Jenis plamir yang baik pun sebenarnya tidak akan mengendap. Ketika di amplas, plamir yang baik juga tidak akan mudah terkelupas.
Kebanyakan yang beredar di pasaran juga tersedia dalam beberapa jenis. Ada pula yang mengandung serbuk kayu dan juga bio varnish wood filler. Campuran kedua bahan ini lebih efektif jika dibandingkan dengan plamir kayu yang terdiri dari serbuk kayu dan lem putih atau lem cyanoacrylate.
Harga Plamir Kayu
Di pasaran, harga plamir ini cukup terjangkau. Untuk ukuran 1 kg, kisaran harga dari beberapa merek yang umum dipasaran adalah Rp. 19.000–Rp. 35.000. Ada juga plamir yang dijual dengan berat 1,5 kg. untuk ukuran tersebut, harganya sekitar Rp. 45.000.
Pastinya setiap merek mempunyai harga yang berbeda, begitu pula dengan toko yang menjualnya. Perlu diperhatikan juga, harga mahal belum tentu menjadi jaminan kualitas yang bagus. Maka dari itu, jika ingin membeli plamir kayu, sebaiknya Anda memperhatikan kualitasnya dulu.
Baca Juga : 5 Model Desain Tangga Minimalis, Modern dan Cantik »