Di jaman sekarang jenis-jenis pelapis lantai mulai beragam. Salah satu pelapis lantai yang sangat populer dan banyak digunakan untuk mempercantik rumah ialah pelapis lantai dari bahan vinyl. Jenis lantai vinyl sendiri terdiri dari beberapa macam. Masing-masing jenis pelapis lantai berbahan vinyl memiliki keunggulan dan kekurangan yang berbeda-beda.
Jenis-jenis Lantai Vinyl dengan Kelebihan dan Kekurangannya
Pada dasarnya semua jenis lantai vinyl memiliki kelebihan yang menjadikannya banyak diminati masyarakat. Selain harganya lebih terjangkau, tapi juga memiliki banyak pilihan motif untuk memperindah tampilan rumah Anda. Berikut ini 5 jenis lantai vinyl beserta kelebihan dan kekurangannya yang bisa Anda simak.
1. Jenis Roll
Seperti namanya, jenis roll berbentuk seperti gulungan yang terlihat seperti karpet. Jenis pelapis lantai ini dibuat dengan berbagai macam ketebalan. Mulai dari ketebalan 0,5 mm hingga 2,2 mm dengan lebar 2 meter dan panjang 25 meter. Kelebihan dari jenis pelapis lantai ini adalah memiliki harga yang terjangkau dan mudah dipasang karena tinggal ditempel.
Selain itu terdapat banyak pilihan motif. Sedangkan untuk kekurangannya dibutuhkan ketelitian saat proses pasangannya. Agar motif yang terpasang sesuai dan pas. Untuk segi keawetannya terbilang kurang karena mudah rusak ketika terkena benda tajam.
2. Jenis Lantai Vinyl Tile
Lantai vinyl tile termasuk jenis pelapis lantai yang sangat populer. Terlihat mirip seperti lantai keramik membuatnya banyak diminati masyarakat. Dimensi ukurannya juga menyerupai lantai keramik. Anda dapat menjumpainya mulai dari ukuran 30 cm hingga 50 cm dengan berbagai ketebalan yang beragam.
Kelebihan lantai vinyl tile ialah mudah dipasang di sudut-sudut rumah dan memiliki banyak ukuran yang beragam. Tidak hanya itu, banyak pilihan motif yang bisa dipilih. Kekurangannya juga terletak pada segi keawetannya karena mudah rusak ketika terkena benturan atau gesekan benda-benda tajam.
3. Jenis Plank
Plank terlihat seperti lantai kayu sungguhan. Tampilan permukaannya juga sama persis dengan corak kayu sungguhan. Sehingga bisa digunakan untuk alternatif pengganti lantai kayu solid yang sangat mahal. Pelapis lantai ini berbentuk lembaran persegi panjang dengan berbagai macam ketebalan mulai dari 2 mm hingga 3 mm. Kelebihan plank tentunya terletak dari segi tampilannya yang sangat mirip dengan kayu asli.
Bahkan Anda dapat memilih dua pilihan permukaan lantai yaitu permukaan dengan emboss dan non-emboss. Untuk mendapatkan nuansa natural yang kental pada ruangan. Anda dapat memilih lantai plank dengan permukaan emboss karena memiliki tekstur serat seperti kayu. Tekstur tersebut juga membuat permukaan lantai tidak terasa licin ketika dipijak. Kekurangan jenis lantai ini tidak sekuat dan seawet lantai kayu solid.
4. Jenis Lantai Click
Untuk material click memang tidak sepopuler jenis-jenis lantai lainnya. Namun memiliki kelebihan yang sangat memudahkan ketika melakukan proses pemasangan dan pembongkaran. Lantai vinyl click tidak memerlukan perekat dalam pemasangannya. Tapi terdapat pengunci khusus yang terletak di pinggirannya. Kekurangan lantai vinyl click juga pada segi kekuatan dan keawetannya. Serta cukup susah dijumpai di pasaran.
5. Jenis LVT (Luxury Vinyl Tile)
Untuk lantai LVT termasuk jenis baru di pasaran. Seperti namanya, tampilan lantai LVT terlihat sangat luxury. Sangat cocok digunakan untuk menambah kesan mewah pada rumah Anda. Permukaannya memiliki tekstur yang realistis dan tersedia dalam bentuk ubin dan papan.
Kelebihan lantai LVT ialah tahan air dan tahan banting. Proses pemasangannya juga mudah dilakukan. Kekurangannya terletak dari segi harganya karena terbilang lebih mahal dibanding jenis lantai vinyl lainnya. Jadi itulah 5 jenis lantai vinyl yang bisa dijadikan pilihan untuk mempercantik rumah Anda. Semoga penjelasan di atas dapat membantu dan bermanfaat untuk membantu Anda menentukan pilihan jenis lantai vinyl.
Baca Juga : 5 Inspirasi Model Ranjang Kayu Minimalis dan Modern »