Kenali 5 Perbedaan Lantai Kayu dan Parket Secara Umum
Bagi Anda yang belum mengetahui apa perbedaan lantai kayu dan parket mungkin akan mengira kedua jenis lantai tersebut tidaklah berbeda. Jika dilihat secara kasat mata, keduanya memiliki tampilan yang sama persis menyerupai kayu. Namun pada dasarnya lantai kayu dan lantai parket sangat berbeda. Lantai kayu solid dan lantai parket memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri.
Sehingga Anda perlu mengetahui lebih jauh agar tidak salah pilih. Meskipun keduanya memiliki perbedaan, lantai kayu dan lantai parket juga memiliki kualitas yang bagus sesuai dengan kebutuhan yang Anda perlukan. Namun lantai jenis parket biasanya lebih disukai oleh kebanyakan orang karena dinilai dapat memberikan kesan hangat pada ruangan. Supaya Anda lebih tahu tentang perbedaan lantai kayu dan parket berikut ini ulasan selengkapnya yang dapat Anda simak!
5 Perbedaan Lantai Kayu dan Parket
Sebelum memutuskan sesuatu pastinya Anda perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu dengan mengetahui apa saja yang menjadi perbedaan lantai kayu dan parket yang akan digunakan. Berikut ini beberapa perbedaannya:
1. Perbedaan Pada Segi Pembuatan
Meskipun lantai kayu dan lantai parket sama-sama terbuat dari kayu. Sebetulnya keduanya memiliki perbedaan dari segi pembuatannya. Lantai kayu terbuat dari kepingan kayu yang telah melalui proses pengepresan yang dibentuk dengan ukuran tertentu. Sedangkan lantai parket dibuat dari kepingan kayu yang melewati proses pengepresan dan didesain memiliki profil pada di bagian sisinya.
2. Proses Instalasi
Lantai kayu berbentuk kepingan kayu utuh dimana proses pemasangannya dengan disusun satu sama lain dan menggunakan sekrup sebagai penguncinya. Sedangkan lantai parket memiliki desain profil di bagian sisinya yang berguna untuk mengunci satu sama lain agar susunannya tidak goyah akan diperkuat dengan menggunakan paku tembak.
3. Memiliki Jenis-jenis yang Berbeda
Baik lantai kayu maupun parket juga punya jenis yang berbeda-beda. Lantai kayu memiliki tiga jenis yaitu finishing hardwood floor, unfinished hardwood floor, dan kayu laminate. Sedangkan lantai parket memiliki dua jenis yaitu lantai parket solid dan lantai parket engineered.
4. Kelebihan Lantai Kayu dan Parket
Lantai kayu memiliki kelebihan mudah dijumpai di toko-toko bangunan, proses pemasangan yang lebih mudah, dan memiliki bahan yang lebih tebal dan tahan lama. Sedangkan lantai parket jenis solid memiliki kelebihan lebih keras dan kokoh, dapat dipoles berulang-ulang dan untuk jenis engineered memiliki kelebihan harga yang lebih murah, tidak mudah memuai dan menyusut.
5. Kekurangan Lantai Kayu dan Parket
Lantai kayu memiliki kekurangan yang cenderung dibanderol lebih mahal dibandingkan lantai jenis parket, mudah memuai jika terkena suhu yang terlalu panas, harus dilapisi dengan cat supaya permukaannya lebih halus agar tidak membahayakan penghuni rumah. Sedangkan untuk lantai parket solid memiliki kekurangan tidak dapat digunakan pada tempat atau ruangan lembab seperti pada gudang, ruang bawah tanah dan lain-lain.
Selain itu juga mudah rusak jika terkena air terlalu lama. Pada lantai parket engineered memiliki kekurangan tidak dapat dibongkar ulang, kurang tahan lama dan mudah terkelupas, dan juga tidak dapat digunakan pada tempat-tempat bersuhu lembab.
Agar lantai kayu dan parket dapat bertahan lebih lama. Anda perlu merawatnya dengan melakukan beberapa cara berikut:
- Jangan biarkan lantai terkena air terlalu lama supaya lantai tidak mudah keropos.
- Pindahkan perabot rumah dengan cara diangkat agar tidak menimbulkan goresan pada permukaannya.
- Bersihkan lantai dengan cairan pembersih bebas bahan kimia.
- Jangan meletakkan panci panas atau setrika di atas permukaan lantai secara langsung agar permukaan lantai tidak terbakar dan tetap bersih tanpa bekas hitam yang sulit dihilangkan.
Itulah beberapa perbedaan lantai kayu dan parket serta cara merawatnya agar lebih tahan lama. Semoga informasi di atas dapat membantu Anda yang masih bingung memilih kayu parket atau lantai kayu untuk hunian. Semoga bermanfaat!