Penjelasan Bagian-Bagian Kuda-Kuda Kayu dan Fungsinya
Sebelum membahas lebih jauh mengenai apa saja bagian dan fungsi dari kuda-kuda kayu, alangkah baiknya jika kita membahas terlebih dahulu pengertian kuda-kuda kayu. Konstruksi kuda-kuda merupakan sebuah bagian yang berfungsi untuk menahan beban atap dan memberikan bentuk pada atapnya. Konstruksi ini memiliki peran penting dalam bangunan atap rumah.
Apa Saja Bagian Kuda-Kuda Kayu dan Fungsinya?
Jika kita lihat secara seksama, kuda-kuda adalah penopang rangka atap yang terbuat dari balok kayu dan hanya berbentuk segitiga. Padahal, jika kita cermati secara seksama bangunan yang hanya segitiga itu memiliki bagian-bagian lebih rinci lagi dan memiliki berbagai fungsi tersendiri. Inilah bagian dan fungsi dari kuda-kuda kayu:
1. Kuda-kuda Kayu Balok Tarik
Bagian kuda-kuda kayu yang pertama adalah balok tarik yang berfungsi untuk menahan gaya horizontal yang disebabkan oleh adanya gaya yang bekerja pada kaki. Balok tarik ini sendiri merupakan balok yang terdapat paling bawah dari kuda-kuda dan biasanya berukuran 8/12 cm.
2. Balok Pengunci
Selain balok tarik, ada balok pengunci yang berfungsi untuk menyambung dan memperkuat sambungan dari balok tarik. Besarnya balok pengunci yang biasanya dipakai sendiri berukuran 8/12 cm.
3. Kaki Kuda-Kuda
Bagian selanjutnya yang harus kamu pahami sebelum menyusun atap bangunan adalah kaki kuda-kuda yang berfungsi sebagai tumpuan balok gording dan beban di atasnya. Tidak hanya itu, dalam pembuatan kaki kuda-kuda ini juga didesain dengan batang miring yang digunakan untuk menunjukkan sudut kemiringan atap.
Seperti dengan balok tarik dan balok pengunci sebelumnya, ukuran kaki kuda-kuda ini berkisar 8/12 cm. Kaki kuda-kuda ini juga sering dikenal sebagai balok diagonal luar.
4. Balok Penyokong (Skor)
Bagian selanjutnya adalah balok penyokong atau skor yang berfungsi untuk menyokong kaki kuda-kuda agar tidak melengkung oleh beban yang ditimbulkan dari balok gording. Jika kaki kuda-kuda tadi sering dikenal sebagai balok diagonal luar, maka bagian penyokong atau skor ini sering dikenal sebagai balok diagonal tengah yang berukuran 8/12 cm.
5. Balok Gapit
Seperti namanya yaitu “gapit” (Bahasa jawanya menjepit, mengapit) maka balok ini mempunyai fungsi untuk mengapit rangka kuda-kuda agar tidak melentur ke samping, maupun mundur ke belakang. Jadi bisa dikatakan, balok gapit ini digunakan agar ukuran kayu preposisi atau sesuai dengan tempat dan ukurannya. Berbeda dengan ukuran kuda-kuda kayu sebelumnya, balok gapit ini biasanya dibuat dengan ukuran 2×6/12 cm.
6. Tupaian
Bagian kuda-kuda kayu selanjutnya adalah tupaian yang berfungsi sebagai perata kedudukan peletakan gording. Gording sendiri merupakan balok melintang yang terdapat di atas kuda-kuda dan menjadi tumpuan peletakan batu atau usuk dengan ukuran 8/12 cm pada sisi bagian tengah. Tupaian ini sendiri biasanya terbuat dari balok klos yang berukuran 8/12 cm.
Itulah bagian-bagian kuda-kuda kayu beserta fungsi dan penjelasannya. Sebelum memutuskan untuk memasang rangka pada atap rumah, sebaiknya kamu memperhatikan bagian-bagiannya dan besar ukurannya.
Pasalnya, jika kamu salah dalam pemasangan atau terbalik, maka konstruksi kuda-kuda kayu yang seharusnya jadi penguat atap dan bangunan tidak akan berfungsi dengan baik dan semestinya. Untuk itu, tidak ada salahnya jika kamu banyak-banyak mencari informasi mengenai cara pemasangan konstruksi kuda-kuda kayu untuk atap rumah.
Pastikan juga jika kamu memilih jenis kayu dengan kualitas terbaik. Jangan asal membeli kayu karena harganya yang murah. Selaraskan kebutuhan membeli kayu dengan desain interior yang ingin kamu rancang. Selamat mencoba, dan semoga informasi ini bermanfaat ya!