Mengenal Ciri-Ciri Kayu Rotan Beserta Manfaat dan Harganya
Penduduk Indonesia yang bermukim di sekitar hutan sudah lama memanfaatkan kayu rotan bagi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Rotan juga merupakan salah satu komoditas perdagangan hasil hutan non kayu (HHNK) yang cukup penting sebagai sumber devisa Indonesia. Ada sekitar 50 jenis rotan yang bersifat komersial sedang sekitar 250 jenis masih dalam penelitian.
Indonesia adalah negara penghasil rotan terbesar di dunia. Sebagai komoditas ekspor, rotan asal Indonesia mengisi sekitar 80% kebutuhan bahan baku dunia. Hal ini berarti rotan memiliki nilai ekonomis yang sangat tinggi dalam perdagangan internasional. Artikel berikut akan membahas mengenai ciri-ciri rotan beserta manfaatnya bagi manusia.
Ciri-Ciri Kayu Rotan yang Ada di Indonesia, Bedakan dengan Tanaman Bambu
Indonesia memiliki lebih dari 300 jenis rotan, akan tetapi baru sekitar 51 jenis yang dikenal dunia dan bersifat komersial. Banyak orang yang mengira kalau rotan itu sama dengan bambu, padahal kedua tanaman ini memiliki ciri unik masing-masing. Berikut adalah ciri-ciri tanaman rotan yang ada di Indonesia agar Anda dapat membedakannya dengan bambu.
1. Cara Tumbuh
Rotan adalah tanaman yang tumbuh dengan cara menjalar atau merambat dari dalam hingga ke permukaan tanah. Batang tanaman rotan yang muncul di permukaan tanah mulai melilit pohon yang ada di sekitarnya. Cara tumbuh rotan tentu berbeda dengan bambu yang bukan merupakan tanaman merambat.
2. Batang
Batang rotan berbentuk langsing dengan diameter 2-5 cm, memiliki banyak ruas panjang dan tidak berongga. Tidak adanya rongga menyebabkan rotan tidak mudah patah seperti batang bambu. Batang rotan mampu mencapai panjang hingga ratusan meter dan dapat mengeluarkan air jika ditebas.
Batang rotan dilindungi oleh duri-duri yang panjang, tajam, dan keras. Selain berfungsi sebagai alat perlindungan diri, duri ini berguna saat rotan melakukan pemanjatan ke pohon-pohon di sekitarnya. Sedangkan bambu dilindungi oleh pelepah berbulu halus yang gatal dan akan tanggal saat tanaman ini telah kokoh dan berusia tua.
Manfaat Kayu Rotan Bagi Manusia
Setelah mengetahui perbedaan rotan dengan bambu, tentu kini tidak sulit lagi bagi Anda untuk membedakan keduanya. Cara paling mudah untuk membedakannya adalah batang rotan sangat lentur jika dibandingkan dengan bambu. Akibat kelenturannya, rotan banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.
Rotan adalah komoditas hasil hutan non kayu yang bisa dimanfaatkan untuk aneka kebutuhan. Batang rotan sering dipakai sebagai bahan pembuat kerajinan hingga perabotan rumah tangga. Berikut adalah beberapa manfaat rotan bagi pemenuhan kebutuhan manusia:
1. Rotan Sebagai Bahan Baku Pembuatan Perabot dan Kerajinan
Kegunaan utama dari rotan adalah sebagai bahan baku pembuatan mebel. Batang rotan memiliki kekuatan yang baik dan bersifat lentur sehingga mudah dibentuk. Harganya juga lebih terjangkau dibanding komoditas kayu. Anda bisa membuat aneka perabot rumah tangga seperti kursi, meja, dan lemari.
Tidak hanya furniture, rotan juga dapat dianyam dan dimanfaatkan sebagai kerajinan. Anda bisa memasang anyaman rotan pada ventilasi rumah untuk menghindari panas matahari. Rotan sering digunakan sebagai tongkat untuk berjalan, tangkai sapu, tangkai payung, maupun pegangan untuk alat masak.
2. Sebagai Pewarna
Beberapa jenis rotan mengeluarkan getah (resin) berwarna merah yang berasal dari tangkai bunganya. Getah ini telah diperdagangkan hingga ke luar negeri untuk digunakan sebagai bahan pewarna kayu pada alat musik biola. Getah ini juga dimanfaatkan sebagai bahan pewarnaan bagi industri keramik.
Sejak tahun 2012, pemerintah mengeluarkan larangan ekspor rotan mentah ke luar negeri. Pengusaha bisa membeli bahan baku kayu rotan mentah seharga sekitar Rp1.500,00 per kg. Adapun harga rotan setengah jadi dihargai sekitar Rp20.000,00 per kg. Harapannya, pengusaha dapat lebih kreatif sehingga mampu menghasilkan produk bernilai tinggi.