Mengenal Kayu Linggua, Karakteristik, dan Ciri-Cirinya
Kayu linggua merupakan salah satu jenis kayu yang paling banyak dicari dan dijual dengan harga yang cukup mahal. Kayu jenis ini memiliki nama ilmiah Pterocarpus Indicus dan juga dikenal dengan nama Amboyna. Nama Amboyna diberikan karena kayu ini berasal dari Ambon. Kayu ini dikenal memiliki tekstur keras, berwarna kemerah-merahan dan cukup berat.
Berikut Ini 9 Karakteristik dan Ciri-Ciri Kayu Linggua
1. Memiliki Tekstur Sedikit Halus dan Sedikit kasar
Ciri-ciri kayu linggua yang pertama adalah memiliki tekstur sedikit halus dan sedikit kasar. Tekstur yang dimilikinya membuat kayu ini memiliki kekuatan sehingga bisa digunakan atau dipakai dalam jangka waktu yang lama. Tekstur tersebut menjadi alasan kayu ini dipilih untuk diolah menjadi ukiran yang sangat cantik.
2. Memiliki Warna Kuning
Berbeda dengan jenis kayu lainnya yang identik dengan warna coklat, kayu satu ini memiliki warna kuning yang begitu khas. Terkadang juga ditemukan kayu jenis ini yang memiliki warna coklat tua (hampir berwarna merah). Warna yang dimiliki terlihat sangat indah dan menimbulkan kesan elegan. Hal ini yang kemudian menjadi alasan kayu tersebut dijual dengan harga yang cukup mahal.
Perpaduan tekstur dan warna yang khas membuatnya memiliki ciri khas tersendiri. Tak heran jika ada banyak pengrajin yang memilih ini meskipun dijual dengan harga cukup mahal. Biasanya pengrajin memilih kayu ini untuk diolah menjadi ukiran.
3. Kayu Linggua Cukup Kuat
Meski tidak memiliki kekuatan seperti halnya kayu jati, tetapi kayu ini memiliki kekuatan yang lumayan baik. Kekuatan yang dimiliki sama dengan kekuatan yang dimiliki oleh kayu mahoni. Kekuatan kayu ini masuk ke dalam jenis kayu dengan kelas kuat II.
4. Cukup Awet
Jika diolah menjadi bahan furniture atau ukiran, kayu ini sangat awet meski tidak seawet kayu jati. Keawetan yang dimiliki kayu ini termasuk dalam golongan jenis kayu dengan tingkat keawetan kelas II.
5. Tidak Terlalu Berat
Kayu linggua termasuk jenis kayu yang memiliki bobot sedang. Bobot yang dimilikinya hampir sama dengan bobot yang dimiliki oleh kayu mahoni. Jika sudah menjadi produk ukiran maka bisa dengan mudah dipindahkan.
6. Mudah Diolah
Kayu ini menjadi jenis kayu yang sangat mudah diolah menjadi produk bernilai ekonomi tinggi. Kayu linggua mudah dipotong, digergaji, digosok, dibentuk dan sebagainya. Karena mudah diolah membuat kayu ini menjadi pilihan utama untuk dijadikan bahan furniture dan disulap menjadi produk seperti meja, kursi, lemari dan sebagainya.
7. Cepat Kering
Setelah menebang kayu dibutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk mengeringkannya. Proses pengeringan bisa dilakukan dengan menjemurnya atau pengovenan. Kayu linggua menjadi salah satu kayu yang proses pengeringannya sangat baik dan cepat sehingga bisa segera diolah menjadi produk furniture.
8. Anti Jamur dan Anti Rayap
Alasan lain pemilihan kayu ini adalah tahan dari serangan rayap maupun jamur sehingga struktur kayu tidak mudah rapuh. Tentu jika anti jamur dan anti rayap membuatnya menjadi awet. Fakta inilah yang menjadikan kayu tersebut menjadi primadona.
9. Tahan Terhadap Cuaca Ekstrem
Kayu ini tidak hanya kuat dan awet tetapi juga tahan terhadap cuaca ekstrem. Tidak heran jika kayu ini dipilih untuk digunakan sebagai konstruksi ringan maupun berat. Contohnya seperti balok, papan, kaso, penutup dinding, jembatan, tiang, pilar dan sebagainya.
Nah itulah 9 karakteristik dan ciri-ciri kayu linggua. Diharapkan informasi diatas membantu pembaca untuk lebih mengenal kayu jenis ini. Semoga informasi diatas bisa bermanfaat untuk pembaca semuanya.