Mengenal Kelebihan dan Kekurangan Kayu Kaso untuk Plafon
Kayu kaso merupakan salah satu jenis kayu yang lazim digunakan saat proses pembangunan rumah sebagai penopang plafon dan rangka dasar untuk membantu proses pengecoran. Jenis kayu ini memiliki karakteristik dan kekuatan yang unik, sehingga banyak dipilih sebagai bahan penopang plafon. Sebenarnya, apa saja sih kelebihan dan kekurangan kayu ini?
3 Kelebihan dari Kayu Kaso
1. Mudah Ditemukan
Kayu kaso sendiri merupakan salah satu bahan bangunan yang mudah sekali ditemukan di toko bangunan, baik di pedesaan maupun perkotaan. Jadi, buat kamu yang ingin membuat plafon dari bahan utama kayu kaso ini tidak usah khawatir susah mendapatkannya. Pasalnya, kayu kaso familiar dan mudah dijumpai.
Tidak hanya itu saja, jika kamu memilih membeli secara online berat kayu ini juga tidak begitu berat, sehingga tidak terlalu menekan biaya ongkos kirim. Hal ini tentunya akan sangat berbeda jika dibandingkan dengan kayu jati, maupun jenis kayu yang memiliki massa berat lainnya.
2. Bobotnya Ringan
Salah satu keunggulan kayu kaso berikutnya adalah bobotnya yang ringan, sehingga mudah dalam proses pemasangannya. Bahkan, jika kamu memilih plafon berbahan dasar kayu kaso ini tidak memerlukan banyak orang untuk menggotongnya. Cukup dua orang saja, untuk sekali jalan. Hal ini tentunya akan lebih efisien dan menekan biaya pekerja.
Karena bobotnya yang ringan ini pula, kayu kaso mudah dalam segi penerapannya. Kamu tidak perlu membutuhkan banyak alat untuk memasangnya. Cukup membutuhkan palu dan paku untuk membangunnya menjadi sebuah penopang plafon dan dasar pengecoran.
3. Termasuk Jenis Kayu yang Kuat dan Awet
Kelebihan selanjutnya dari plafon yang terbuat dari bahan dasar kayu kaso adalah bahannya kuat dan awet. Meskipun bobotnya ringan, namun kamu tidak perlu khawatir. Pasalnya, kayu ini dipercaya kuat untuk plafon rumahmu. Jika disejajarkan, kekuatan kaso, kayu jati, maupun kamper ketiganya hampir sama. Jadi tidak bisa diragukan lagi bagaimana kekuatan kayu kaso ini.
3 Kekurangan Jenis Kayu Ini
1. Harganya yang Tinggi
Jika berbicara mengenai kelebihan, pasti ada juga kekurangan. Begitu juga dengan kayu ini. Kekurangan yang pertama dari kayu ini adalahnya harganya yang melambung tinggi. Melambung tingginya plafon yang terbuat dari kayu ini sendiri diakibatkan dari kenaikan harga bahan bakunya.
Kayu-kayu yang diolah menjadi kayu kaso sendiri semakin langka akibat maraknya kegiatan penebangan pohon secara sembarangan. Jumlah kayu yang sedikit ini akan berbanding terbalik dengan jumlah permintaan yang masuk, sehingga mengakibatkan kenaikan harga yang tinggi.
2. Kurang Memiliki Nilai Estetika
Selain dari segi harganya yang tinggi, kekurangan jenis kayu ini selanjutnya adalah dari segi keindahan atau nilai estetikanya. Pasalnya, seiring berkembangnya zaman, kepopuleran kayu kaso mulai sedikit demi sedikit tergeser dengan materi tipe plafon lainnya seperti besi hollow. Jika dibandingkan, besi hollow ini juga lebih murah daripada kayu ini.
Pada beberapa aspek yang lainnya seperti anti rayap, dan tidak mudah lapuk, besi hollow ini juga lebih unggul. Meskipun persepsi seseorang mengenai keindahan berbeda-beda, namun tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan dari segi aspek kedua bahan yang ingin dibeli untuk keperluan yang sama.
3. Mudah Dimakan Rayap
Sama seperti bahan berdasar kayu lainnya, plafon dari kayu ini juga mudah diserang rayap. Sehingga plafon dari bahan dasar kaso mudah lapuk akibat pergantian cuaca yang ekstrem, dan mudah terbakar. Untuk mengatasi semua masalah ini, kamu harus tau bagaimana cara menjaga, merawat, dan membasmi rayap dengan baik.
Itulah keunggulan dan kelemahan kayu kaso untuk plafon. Semoga dengan informasi ini, para pembaca bisa lebih mengenali karakteristik kayu ini ya!