Salah satu bentuk keindahan yang bisa ditonjolkan dalam desain interior, ekterior, maupun furniture adalah ukiran kayu. Ukiran ini memang bisa memberikan sentuhan yang berbeda pada setiap desain. Selain unik, nilai estetika dari ukiran yang terbuat dari kayu memang sangat tinggi, sehingga tidak heran jika banyak orang yang menggemari model ukiran dari kayu. Lalu, apa saja jenis ukiran yang sering dibuat?
5 Macam Ukiran Kayu Cantik yang Sering Dibuat
1. Ukiran Kayu Khas Jepara
Jika berbicara mengenai ukiran, pasti kita tidak bisa meninggalkan kota Jepara yang terkenal sebagai kota ukir. Bahkan, Jepara telah dinobatkan sebagai Kota Ukir Dunia atau The World Carving Center. Penobatan ini tentunya bukan tanpa alasan, karena Jepara memang sangat terkenal dengan ukirannya yang khas dan mendominasi produk furniture dan peralatan rumah tangga.
Tidak hanya dikenal sebagai kota ukir, karena faktanya Jepara juga menjadi salah satu kota pengolah berbagai kayu hutan, seperti kayu jati dan kayu mahoni. Motif ukiran kayu khas Jepara sendiri adalah bentuk tumbuhan menjalar dengan tangkai kecil memanjang, daunnya lebar dan ujung daun yang runcing.
2. Ukiran Khas Bali
Selain Jepara, ukiran kayu yang sering dipakai bahkan sampai mendunia ke kancah Internasional adalah dari Bali yang merupakan peninggalan kerajaan peninggalan zaman dahulu yang kini telah mengalami perkembangan. Ciri khas ukiran dari Bali sendiri adalah memiliki daun, bunga, dan buah yang berbentuk cembung dan cekung.
Pada umumnya, seni ukir Bali diaplikasikan pada kayu jati, mojang gaung, dan cempaka. Tidak hanya itu, para seniman asal Bali juga menggunakan bahan batu padas sebagai media pahat untuk membangun tempat suci. Buat kamu yang pernah berkunjung ke Bali, pasti sudah tidak asing lagi melihat berbagai ornamen kayu dengan ukiran khas Bali.
3. Ukiran Khas Dayak
Tahukah kamu, suku Dayak yang terkenal dengan seni lukis tubuhnya ternyata juga memiliki seni pahat kayu yang disebut ukiran Dayak. Berbeda dengan ukiran khas Jepara maupun Bali, ukiran Dayak mempunyai ciri khas tersendiri yang menggunakan motif alam, seperti tumbuhan dan satwa sebagai simbol kepercayaan.
Ukiran-ukiran ini biasanya diaplikasikan pada rumah betang, properti rumah tangga, hingga berbagai perangkat kesenian daerah Dayak. Seni pahat Dayak ini memiliki peminat mancanegara yang tinggi karena bernilai etnik tinggi, dan penggunaan warna-warna terang yang sangat mencolok.
4. Kayu Ukir Khas Papua
Tidak hanya ketiga daerah di atas saja yang terkenal akan motif ukiran kayunya. Papua, juga menjadi salah satu daerah di Indonesia yang terkenal akan keindahan dan kekayaan seni ukirnya. Papua memiliki bentuk ukiran tradisional khas yang berbeda, yang berupa bentuk-bentuk manusia dan juga totem dengan penggunaan material kayu yang berwarna lebih gelap.
Ukiran ini merupakan salah satu seni rupa ikonik dari suku Asmat yang menjadi penghubung antara kehidupan antara kehidupan dunia dan arwah nenek moyangnya. Tidak hanya itu, mereka juga biasanya menamai hasil ukirannya dengan nama sesuai dengan orang yang baru saja meninggal.
5. Ukiran Khas Toraja
Ukiran kayu cantik yang sering digunakan dan tidak kalah terkenal dari ukiran-ukiran kayu sebelumnya adalah khas suku Toraja, Sulawesi Selatan. Motif ukiran kayu yang sering dijumpai pada seluruh rumah dan juga furniture rumah ini mempunyai arti tersendiri bahwa, setiap rakyat tanah Toraja harus saling membantu sesama.
Ciri khas tersendiri dari ukiran kayu ini adalah dari warna dasarnya yang kemerahan dan hitam dimana menjadi lambang tanah Toraja. Sedangkan jika berbicara mengenai motifnya tersendiri, ukiran Toraja mempunyai 67 jenis yang salah satunya adalah Pa’tedong yang berbentuk seperti seekor kerbau.
Itulah lima jenis ukiran kayu yang paling sering dibuat oleh para pengrajin kayu di Indonesia. Semoga referensi ini bisa menjadi inspirasi kalian saat akan menambahkan ukiran pada desain interior maupun eksterior hunian kalian ya!
Baca Juga : 5 Fakta Kayu Pinus Beserta Kelebihan dan Kekurangannya »