6 Jenis Kayu Tahan Air Terbaik dan Sering Digunakan
Ada banyak jenis kayu yang bisa ditemukan di Indonesia. Dimana masing-masing jenis kayu memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dalam memilih jenis kayu tidak bisa sembarangan karena tidak semua jenis kayu bisa awet, tahan lama dan tahan air. Jika asal memilih maka bisa saja saat digunakan akan mudah rusak, pastinya akan menimbulkan kerugian. Inilah beberapa jenis kayu tahan air terbaik dan sering digunakan.
Ketahui 6 Jenis Kayu tahan Air Terbaik dan Sering Digunakan
1. Kayu Jati
Kayu jati menjadi jenis kayu yang paling populer karena kualitas yang dimilikinya. Kualitasnya yang sangat bagus membuat kayu ini sering dijadikan pilihan untuk pembuatan furniture. Tidak hanya furniture indoor, kayu jati juga cocok digunakan untuk pembuatan furniture outdoor.
Kayu jati memiliki banyak keunggulan, salah satunya tahan air. Adapun keunggulan lainnya yaitu tahan dari serangan rayap. Ini dikarenakan di dalam serat kayu terdapat minyak alami yang berguna untuk pertahanan diri yang sangat sempurna.
2. Kayu Bengkirai
Kayu bengkirai merupakan salah satu jenis kayu yang berasal dari Kalimantan. Bengkirai, memiliki warna kuning kecoklatan. Sedangkan untuk bagan serat memiliki warna yang lebih gelap jika dibandingkan dengan bagian permukaannya.
Jenis kayu ini anti rayap sehingga bisa digunakan hingga 30 tahun, asalkan diletakkan di dalam rumah. Jika digunakan di luar ruangan bisa bertahan tidak lebih dari 30 tahun. Maka dari itu, kayu bengkirai menjadi pilihan yang tepat jika ingin mencari kayu yang bisa tahan lama.
3. Kayu Damar Laut
Jenis kayu tahan lama ini memiliki tampilan yang hampir sama dengan kayu bengkirai. Akan tetapi, kayu damar laut dijual dengan harga yang lebih terjangkau. Kayu ini memiliki karakteristik berupa serat yang lurus. Selain itu, juga memiliki warna kuning kecoklatan.
Kayu damar laut menjadi salah satu kayu keras sehingga mengolahnya bisa dibilang cukup sulit. Perlu cara khusus untuk mengolahnya. Kayu damar laut merupakan salah satu jenis kayu yang tahan terhadap air hujan dan panas sinar matahari.
4. Kayu Sonokeling
Jenis kayu ini merupakan salah satu kayu yang berasal dari Jawa. Kayu sonokeling dikenal sebagai kayu yang tahan air, memiliki warna gelap dan berkualitas tinggi. Selain itu, kayu ini memiliki tekstur yang lembut sehingga sangat mudah diolah menjadi furniture tanpa diamplas.
Pola yang dimiliki oleh kayu sonokeling sangatlah indah dan dilengkapi dengan warna hitam keunguan berbelang coklat kemerahan atau ungu bercoret-coret hitam. Bagian tengah kayu ini memiliki getah alami. Getah alami tersebut berguna sebagai penangkal rayap dan jamur sehingga bisa tahan lama dan awet.
5. Kayu Ulin
Kayu ulin mendapatkan julukan sebagai kayu besi. Kayu ini merupakan kayu yang bisa tahan saat terkena air. Justru warna kayu akan semakin bagus jika terkena air. Kayu ulin dikenal memiliki ketahanan yang sangat baik sehingga tidak memerlukan perawatan khusus supaya bisa awet dan tahan lama.
Salah satu kekurangan yang dimiliki kayu ulin berupa memiliki serat yang nyaris tidak terlihat. Tidak hanya itu saja, kayu ini juga sering menciptakan retakan kecil (retak serabut). Meski ditemukan retakan tetapi retakan tersebut tidak akan menyebar dan membuatnya tetap awet.
6. Kayu Merbau
Jenis kayu tahan air yang terakhir adalah kayu merbau. Kayu merbau memiliki ciri-ciri fisik seperti memiliki warna abu-abu kehitaman serta memiliki tekstur garis lurus yang putus-putus. Warna yang dimiliki oleh kayu merbau tergantung dari lokasi tumbuhnya.
Berbicara mengenai kualitas, kayu satu ini mempunyai kualitas yang tidak jauh berbeda dari kualitas kayu jati. Cara mengolah kayu merbau memerlukan penanganan khusus serta tidak memerlukan perawatan lebih. Meski begitu, kayu ini menjadi salah satu jenis kayu yang tahan air.
Nah itulah 5 jenis kayu tahan air terbaik dan sering digunakan. Diharapkan uraian diatas bisa membantu pembaca yang sedang bingung memilih kayu yang tahan ar dan awet. Semoga bermanfaat.