3 Jenis Kayu Jati Furniture Rumah Paling Bagus
Kayu jati merupakan salah satu jenis kayu bangunan yang sering digunakan sebagai bahan furnitur karena kualitasnya yang sudah terjamin tinggi. Meskipun dibanderol dengan harga yang cukup tinggi dibandingkan dengan jenis kayu yang lainnya, nyatanya banyak orang yang masih suka memakai jenis kayu jati ini.
Hal ini tidak terlepas dari fakta bahwa kayu jati mengandung minyak alami di dalamnya sehingga teksturnya awet, kuat, dan tahan terhadap serangan rayap maupun serangga. Ketahanan dan kekuatan kayu ini memang terbukti sangat kuat, sehingga memang cocok digunakan sebagai material berbagai furniture kayu. Namun, tahukah kamu jika ternyata ada 3 jenis kayu jati yang bisa dibuat sebagai furniture rumah paling bagus. Apa saja jenis-jenisnya?
3 Jenis Kayu Jati untuk Furniture yang Harus Kamu Tahu
1. Jati Rakyat
Banyak yang tidak tahu, ternyata jati juga memiliki jenis-jenis tersendiri. Jenis yang pertama adalah kayu jati rakyat yang masa pertumbuhannya cukup panjang, yaitu sekitar 15 hingga 25 tahun. Jika sudah genap 25 tahun, kayu jati siap ditebang. Jika diperhatikan lebih lanjut lagi, kayu jati jenis ini cukup unik karena memiliki banyak bengkokan.
Tidak hanya itu, pori-pori yang terdapat pada kayu jati ini juga cukup padat dengan gubal kayu yang tidak terlalu banyak. Selain itu, jika dibandingkan dengan kayu jati emas, kayu jati rakyat ini memiliki harga yang relatif lebih murah dan cukup awet saat digunakan. Dengan sekian, kayu ini memiliki kadar air yang cukup tinggi dengan warna yang terkesan pucat.
2. Jati Emas
Jenis kayu jati yang kedua adalah jati emas yang memiliki batang lurus dan tanpa bengkokan, sehingga lebih memudahkan para pengrajin kayu mebel untuk mengolahnya. Jika berbicara mengenai pertumbuhannya, kayu jenis ini juga memiliki masa pertumbuhan yang tergolong cepat, yaitu sekitar 7-15 tahun. Harga dari jati ini juga lebih terjangkau daripada jati perhutani.
Meskipun demikian, jati ini juga memiliki kekurangan. Salah satunya yaitu gubal kayu yang cukup banyak dengan kadar airnya yang tinggi, sehingga kayunya mudah pecah dan rapuh. Hal ini jugalah yang menjadikan kayu jati emas tidak cukup awet. Selain itu, kayu jati emas ini juga memiliki warna kayu cenderung pucat.
3. Jati Perhutani
Jenis kayu jati selanjutnya adalah perhutani yang dihasilkan dari lahan-lahan pepohonan jati yang dikelola PT Perum Perhutani. Jika berbicara mengenai kualitasnya, maka kayu jati perhutani ini memiliki kualitas yang jauh lebih tinggi daripada kayu jati emas maupun kayu jati rakyat.
Pori-pori kayu jati perhutani ini juga lebih padat, dengan tekstur lebih berminyak, warna kayunya lebih hidup, dan tentunya kayu ini sangat awet digunakan. Melihat dari kelebihan dan kualitas dari perhutani ini jelas memang jika harga yang dibanderol paling mahal di antara yang lainnya.
Sebelum memutuskan untuk membeli kayu jati, pastikan kamu sudah mencari tahu mengenai berbagai jenisnya beserta kelebihan maupun kekurangannya. Jangan sampai kamu tertipu oleh embel-embel “kayu jati” namun diberikan dengan kualitas yang paling rendah. Itulah penjelasan mengenai jenis kayu jati beserta pemaparannya.
Itulah beberapa jenis kayu jati yang bisa dipilih sebagai bahan dasar pembuatan furniture. Semoga furniture maupun desain rumah idaman keluarga dapat diwujudkan dengan berbagai kelebihan kayu jati di atas ya!