Dalam artikel kali ini kita akan membahas tips decking dalam aplikasi sehari-hari. Kalau di dalam rumah ada flooring kayu atau parket, maka di luar rumah ada decking kayu. Karena pemasangannya di luar ruangan, decking kayu ini seringkali juga disebut decking outdoor.
Orang Barat menggunakan decking kayu sebagai agar garden mereka tampak stylish saat barbeque party, dinner, atau nge-teh sore hari. Jenis lantai outdoor ini juga digunakan sebagai decking kolam renang.
Sekilas Decking Kayu
Decking kayu sendiri belum terlalu lama eksis, baru mulai muncul sekitar pada 1960-an. Masa itu kayu yang dipakai, di Barat, adalah kayu-kayu keras generasi pertama (dari pohon hutan asli) seperti cedar, oak, maple, atau redwood yang sangat bagus kualitasnya.
Belakangan, seiring meningkatnya daya beli (dan tentu saja selera artistik), decking kayu mulai digemari di negara kita. Seperti di Barat, kegunaannya juga tidak jauh-jauh berbeda. Decking kayu digunakan sebagai extension outdoor, sebagai serambi belakang rumah modern, kolam renang, atau sebagai jembatan mini pada taman.
Mengapa memilih Decking Kayu?
Dari sisi fungsional, decking menjadi alternatif bagi Anda yang ingin menambah ruang namun tidak ingin terlalu ribet dengan membongkar atau menambah bangunan yang ada secara konvensional.
Anda tinggal menentukan lokasinya, maka decking bisa dipasang dengan cepat. Dan cepat pula bisa Anda nikmati untuk apa saja.
Decking kayu juga membuat halaman tampak indah. Semakin lama, serat kayunya semakin keren dilihat. Aspek estetik yang natural inilah yang sukar dicari tandingannya.
Kesan hangat dari kayu asli tak akan pernah tergantikan dengan berbagai jenis bahan komposit yang hadir belakangan. Lebih dari itu, decking kayu yang artistik selalu bisa memberi rasa bangga bagi Anda pemiliknya.
Pilihan Material
Dalam tips decking kali ini kami berikan berbagai pilihan material decking kayu yang bisa Anda pilih. Walau begitu, semuanya memiliki sifat yang mirip: kuat, awet (kelas awet level I atau II), tahan segala cuaca, serangga, dan tidak mudah berubah bentuk.
Jika Anda berselera Barat, saat ini kayu keras macam kayu Ipe dari Amerika Selatan dan kayu Batu (juga dikenal sebagai kayu balau merah, dari Indonesia) sedang menjadi trend. Sebagai material decking kayu, kayu-kayu keras dari wilayah tropis memang yang paling bagus.
Namun begitu, Anda juga selalu bisa memilih berbagai kayu lokal tropis Indonesia lain yang tak kalah kualitasnya, seperti kayu ulin/besi, kayu bengkirai, atau kayu merbau.
Kayu ulin, misalnya, secara teknis memiliki kekuatan, keawetan, dan kekerasan tingkat I. Merbau memiliki warna cantik kuning kemerahan. Sementara itu bengkirai memiliki tekstur sangat halus dan sangat mudah diolah –walau memiliki tingkat keawetan, kekuatan dan kekerasan hampir setara ulin.
Tips Decking Kayu untuk Rumah Anda
1. Transisi Ruang yang Manis dengan Wood Decking Kontemporer
Wood Decking bukan hanya sebagai papan untuk beraktifitas luar ruang saja. Anda juga bisa menggunakan produk ini sebagai media transisi dari luar ruang ke dalam rumah. Bayangkan kesegaran yang dapat anda jika memiliki zona transisi yang artistik sekaligus keren seperti ini.
2. Decking Kolam Renang yang Adem
Permanis kolam renang Anda dengan decking kolam renang dari kayu. Bentuk-bentuk non konvensional seperti pada ilustrasi bisa Anda coba. Ini salah satu tips decking yang sudah banyak digunakan di perumahan maupun apartemen.
Kesan dinamis dan segar muncul, bersamaan dengan kesan hangat dari decking. Lebih dari itu, Anda juga lebih safe, karena permukaan decking yang kesat dan tidak licin.
3. Sebagai Alternatif Affordable Ekstensi Ruang Keluarga
Deck juga bisa menjadi alternatif ekonomis, jika Anda ingin memperluas ruang keluarga ke luar ruang. Anda tidak perlu membangun ruang tambahan konvensional yang menyita waktu dan dana lebih.
Seperti ilustrasi, decking memungkinkan Anda mendapatkan tambahan ruang keluarga outdoor secara praktis, cepat, dan indah.
4. Untuk Pemandangan Maksimal dan Ruang yang Lega
Decking yang ideal bisa menangkap pemandangan luar dengan maksimal. Artinya Anda akan selalu bisa mendapat pemandangan luar yang terbaik dari deck. Lebih dari itu, wood deck juga akan memberi perasaan ‘lepas’ dan lega.
Dalam ilustrasi berikut ini semua sensasi tersebut sangat menonjol. Anda mendapat scenery dan spaciousness secara sekaligus.
5. Decking Outdoor sebagai Alternatif Ruang Keluarga yang Elegan
Decking kayu memang versatile. Anda bisa membuatnya menjadi apa saja untuk mempercantik garden. Jika ingin menikmati alternatif ruang keluarga di luar ruang, Anda pun bisa memanfaatkan wood decking.
Tambahkan satu atau dua kursi rotan agar suasana semakin segar. Jangan lupa juga tambahkan sebuah Ottoman agar semakin comfortable.
6. Decking Outdoor untuk Outdoor Kitchen yang Stylish
Kawan banyak, rejeki berlimpah. Oleh karena itu, buatlah dapur luar ruang (outdoor kitchen) Agar Anda bisa berbagi rejeki dan kebahagiaan dengan para sahabat melalui barbeque party, garden dinner atau atau atifitas outdoor lainnya.
Jangan lupa, beri wood decking untuk outdoor kitchen Anda. Suasana semakin akan semakin hangat, dan para sahabat pun akan tahu selera Anda yang simpel namun stylish.
7. Untuk Outdoor Dining Area
Untuk menikmati hari yang cerah, sebidang decking kayu bisa mewujudkannya. Anda bisa memanfaatkan sisa pekarangan sebagai area dining outdoor yang segar.
Seperti pada ilustrasi, sebuah plank kayu berkanopi minimalis menjadi ‘panggung’ bagi dining table Anda. Tampak simpel, namun segar dan selalu mengundang untuk makan di atasnya.
Masih ada banyak lagi inspirasi decking yang bisa Anda terapkan untuk mempercantik halaman rumah Anda. Tertarik tapi masih agak bingung? Untuk hasil yang maksimal, Anda dapat menemukan ribuan inspirasi desain lainnya dan desain interior terpercaya di Courtina. Selamat bereksplorasi untuk mendekor rumah Anda!
Baca Juga : Tips Memilih Lantai Kayu Kamar Mandi Idamanmu »