Posted : 24 May 2020
Category :
Baca Juga : «

Bagi penyuka suasana tropis dan natural sudah pasti menjadi keharusan penggunaan lantai kayu, dinding panel kayu, plafon kayu bahkan hingga perabotan kayu di dalam rumah anda. nah tentunya sudah jadi rahasia umum bahwa musuh kayu adalah rayap. Rayap adalah serangga sosial anggota infraordo Isoptera, bagian dari kecoa yang dikenal luas sebagai hama penting kehidupan manusia. Rayap bersarang dan memakan kayu perabotan atau kerangka rumah sehingga menimbulkan banyak kerugian secara ekonomi. Rayap masih berkerabat dengan semut, yang juga serangga sosial. Dalam bahasa Inggris, rayap disebut juga “semut putih” (white ant) karena kemiripan perilakunya.

Sebutan rayap sebetulnya mengacu pada hewannya secara umum, padahal terdapat beberapa bentuk berbeda yang dikenal, sebagaimana pada koloni semut atau lebah sosial. Dalam koloni, rayap tidak memiliki sayap. Namun, beberapa rayap dapat mencapai bentuk bersayap yang akan keluar dari sarangnya secara berbondong-bondong pada awal musim penghujan (sehingga sering kali menjadi pertanda perubahan ke musim penghujan) di petang hari dan beterbangan mendekati cahaya. Bentuk ini dikenal sebagai laron.

Rayap tanah yang sering menghampiri perumahan kita semua

Rayap adalah musuh utama semua bahan yang bersifat kayu atau rayon. Rayap dengan koloninya menyukai tempat yang lembab dan basah, sehingga mereka bisa berkembang biak dan mencari makan disana. dalam suatu bangunan hal ini yang sangat di takutkan oleh para pemilik rumah. kerusakan oleh rayap sangat lah fatal dan senyap, datang secara tiba-tiba di saat kerusakan memang sudah fatal.

Rayap tentunya tidak akan bisa di basmi secara menyeluruh dari tanah Indonesia, dikarenakan Indonesia adalah negara tropis yang memiliki iklim yang sangat mendukung rayap untuk hidup. Dengan Musim Panas yang panjang, kemudian disertai musim hujan yang lembab. hal ini sangat cocok dengan rayap, dibandingkan di negara yang memiliki 4 musim.

Yang bisa di lakukan saat ini adalah :

  1. Jika Rumah Anda memiliki banyak material dari kayu, seperti lantai kayu, plafon kayu, panel dinding kayu atau perabotan kayu, makan ekstra perhatian memang diperlukan. Untuk itu Anda bisa menyemprotkan atau mengolesi bagian yang sering dimakan rayap dengan minyak tanah, maka secara perlahan rayap akan mati dan bagian tersebut akan hilang dari serangan rayap. Cara lainnya adalah menyemprotkan cairan anti rayap secara teratur ke seluruh bagian rumah. Penyemprotkan pada kusen, Lantai Kayu, rangka atap, plafon hingga dinding. Pastikan tidak ada satupun sudut dan lubang yang terlewat.
  2. Habitat favorit para rayap untuk bersarang yaitu daerah gelap dan lembab. Nah, agar perabotan tidak keropos dan habis digerogoti rayap, Anda bisa menjemur perabotan di bawah sinar matahari, dikarenakan rayap tidak suka di tempat yang panas. Lakukan secara rutin menjemur perabotan, agar rayap segera menghilang dari tempat tersebut. Selain itu untuk menghindari rumah yang lembab, sebaiknya perbanyak jendela dan ventilasi di rumah, agar sinar matahari dan udara yang segar masuk dalam rumah tersirkulasi dengan baik.
  3. Jika Anda hobi membaca dan memiliki banyak koleksi buku di rumah, sebaiknya koleksi tersebut dibersihkan secara rutin. Rayap dan serangga sangat suka pada kertas, karena kertas terbuat dari serat kayu. Maka sebaiknya rapihkan dan bersihkan rak, buku, kertas-kertas hingga wallpaper dinding Anda jika anda ingin menghindari sarang rayap. 
  4. Untuk mencegah dan membasmi rayap pada bangunan rumah atau furnitur, Anda juga dapat mendatangkan jasa pest control/kontrol hama untuk pembasmian rayap. Biasanya jika rumah sudah diserang rayap, jasa pembasmi akan menawarkan metode penyemprotan dan injeksi, atau memakai metode sistem umpan yang ramah lingkungan. Anda dapat memeriksa rumah Anda paling tidak setiap 3-6 bulan, untuk memastikan rumah Anda bebas dari rayap.
  5. Beberapa ‘ramuan’ ini ternyata ampuh digunakan untuk mengusir rayap. Anda bisa menggunakan air cucian beras yang mampu mengusir rayap dari sarangnya. Caranya, siramkan saja air cucian beras ke sekeliling tempat tinggal rayap. Lalu Anda juga bisa menggunakan air kapur sirih yang dimasukkan ke dalam wadah semprotan, atau minyak jeruk. Lalu garam pun juga terbilang ampuh untuk membasmi rayap, caranya taburkan garam dapur di sekitar sarang rayap. 
  6. Gunakan Material Kayu yang sudah benar-benar kering, pastikan kayu sudah melewati proses Kiln Dry yang bisa di pertanggung jawabkan kualitas dan tingkat kekeringannya, sehingga tidak mudah di konsumsi rayap dan muai susut kayu juga baik. Proses Kiln Dry ini biasanya terdapat di Pabrikan besar yang melakukan ekspor. Bila tidak, kecil kemungkinan kayu tersebut melalui proses kiln dry. Kering Kiln Dry bisa memaksimalkan kayu dengan kadar air yang baik dan sulit untuk di konsumsi oleh rayap, namun bila pengeringan manual maka kemungkinan muai susut masih tinggi dan bahaya rayap masih terdapat di dalamnya.
  7. Lapisan Coating yang menggunakan UV Finished untuk lantai indoor Rumah anda. UV Coating adalah Proses pemberian warna dan finishing menggunakan teknologi termuktakhir berupa UV coating, proses coating ini lah yang membuat kayu menjadi Close Pore, sehingga rayap dan termit lainnya tidak dapat mengkonsumsi karena sudah di barier oleh UV Coating ini.

“We Speak Wood”

2020- Courtina

Jadi menggunakan Kayu tidak serumit dan “ribet” seperti yang kita bayangkan selama ini, kita bisa mulai dengan hal- hal kecil seperti yang di tuliskan di atas, dan tentunya kontraktor dan sub kontraktor/Vendor yang baik dalam membangun rumah harus di tentukan dan di serahkan kepada pihak yang ahli di bidangnya. Karena kesalahan kecil tentunya bisa berimbas besar untuk penggunaan jangka panjang.

Baca Juga : »