Memiliki hunian dengan ruangan tidak terlalu luas berarti harus pintar dalam mendesainnya. Misalnya penggunaan pintu sliding kayu untuk hunian dengan konsep minimalis. Kayu menjadi material yang paling direkomendasikan. Alasannya karena kayu mudah ditemukan dan pastinya mudah didesain.
Akan tetapi, kayu yang ada di Indonesia jenisnya cukup banyak dan tidak semuanya bagus untuk dijadikan bahan pintu sliding. Jenis kayu yang bisa digunakan seperti kruing, mahoni, jati, meranti dan sebagainya.
Pada dasarnya, pintu sliding kayu akan dijual dengan harga bervariasi, tergantung dengan bahan kayu yang digunakan. Tidak hanya itu, tambahan material seperti kaca juga bisa menambah harga dari pintu sliding. Umumnya, jenis pintu ini dijual mulai Rp 1.100.000- Rp 3.200.000. Inilah beberapa jenis pintu yang bisa dibuat:
5 Jenis Pintu Sliding Kayu
1. Pintu Sliding Kaca Buram
Jenis pintu sliding kayu yang pertama yang pintu sliding kaca buram. Jika pintu ini ditutup maka akan membatasi penglihatan dari ruangan lainnya. Meski begitu tetap saja ada cahaya yang masuk dan keluar secara samar-samar. Kaca buram yang digunakan untuk pintu motifnya cukup banyak. Maka dari itu, Anda harus memilih motifnya sesuai dengan konsep atau karakter ruangan.
Material untuk bingkainya bisa menggunakan kayu, aluminium atau bahkan tidak menggunakan bingkai. Apabila memilih material kayu untuk bingkai maka akan menciptakan hunian rumah yang klasik tetapi tetap cantik. Jenis pintu ini sangat cocok diaplikasikan pada dapur rumah Anda.
2. Pintu Sliding Kayu dengan Panel Kaca
Jenis pintu sliding satu ini sangat cocok diaplikasikan untuk ruangan yang membutuhkan privasi maupun konektivitas dengan ruangan lainnya pada waktu bersamaan. Contohnya seperti ruang membaca atau ruang kerja.
Panel kayu yang diterapkan pada pintu sliding ini menjadi solusi untuk penghubung degan ruangan lainnya tanpa mengganggu privasi ketika sedang membaca atau bekerja. Jenis pintu sliding ini sering ditemukan di sekolah, klinik atau kantor.
3. Pintu Sliding dengan Panel Kaca Bening
Jenis pintu sliding ini biasanya dipilih untuk dijadikan penyekat antar ruangan namun tetap bisa memberi privasi pada ruangan lainnya. Misalnya digunakan untuk menyekat ruang keluarga dengan ruang kerja. Meski kedua ruangan tersebut dibatasi dengan pintu, namun penggunaan kaca dengan ukuran yang lebar dan bening bisa membuat kedua ruangan tersebut tampak menyatu sehingga ruangan rumah terlihat luas.
Panel kayu yang digunakan dalam pintu ini tidak hanya untuk menghubungkan dua ruangan tetapi juga untuk membiarkan masuknya cahaya alami yang berlimpah dalam ruangan rumah. Pintu sliding dengan panel kaya bening bisa digunakan untuk rumah dengan konsep ramah lingkungan.
4. Pintu Sliding Kayu Model Lipatan
Jenis pintu sliding satu ini memiliki banyak panel kayu. Pada umumnya, pintu seperti ini ditempatkan pada ruangan yang membutuhkan bukaan lebar, contohnya seperti garasi . Ketika pintu dibuka maka panel pintu akan membentuk lipatan yang cukup banyak menghabiskan ruang. Maka dari itu, jenis pintu sliding ini tidak direkomendasikan dipasang pada ruangan yang kecil.
5. Pintu Sliding Model Jepang
Dari namanya saja sudah diketahui jika jenis pintu ini mengadaptasi model rumah tradisional Jepang. Dimana bagian utama pintu terdiri dari kayu dengan panel berbentuk kotak-kotak simetris sebanyak 2/3 bagian pintu. Di Jepang sendiri, panel kotak-kotak ini diisi dengan material kertas. Jika Anda berminat material kertas tersebut bisa digantikan dengan kaca buram atau bening.
Nah itulah informasi tentang jenis pintu sliding kayu dan perkiraan harga membuatnya. Bagi Anda yang memiliki ruangan rumah yang tidak terlalu luas bisa memilih untuk menggunakan jenis pintu satu ini.
Baca Juga : 5 Pintu Kayu yang Cocok untuk Seluruh Desain Rumah »