Posted : 13 Apr 2021
Category :
Baca Juga : «

Perbedaan parket dan vinyl merupakan sesuatu yang penting untuk diketahui bila ingin membangun rumah. Yah, keduanya adalah bahan yang biasa digunakan untuk menciptakan lantai bermotif kayu. Motif kayu pada lantai rumah hunian sudah semakin populer. Selain menciptakan kesan natural, juga ada nuansa hangat dan elegannya.

Belum lagi warna yang netral membuatnya cocok diaplikasikan pada berbagai tema desain rumah. Entah itu industrial, rustik, klasik, dan minimalis. Meski sekilas vinyl dan parket nampak sama, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan inilah yang perlu sangat diperhatikan jika ingin dekorasi rumah sesuai apa yang diinginkan. Apa saja perbedaan parket dan vinyl? Yuk kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.

Perbedaan Parket dan Vinyl

1. Material yang Digunakan

perbedaan parket dan vinyl
Letak perbedaan dari jenis bahan yang digunakan

Perbedaan yang pertama yang wajib diketahui adalah dari segi material yang digunakan. Parket sendiri adalah pelapis lantai yang bahan utamanya dari kayu asli. Sedangkan vinyl merupakan produk pelapis lantai yang terbuat dari bahan sintetis yang fleksibel dan kuat berupa Polyvinyl Chloride atau PVC. Biasanya panjang lantai vinyl mencapai 20 meter dengan tebal 0,3 mm.

2. Ketahanan

Jika dilihat dari segi ketahanannya, pelapis lantai vinyl lebih unggul daripada parket. Lantai vinyl punya sifat tahan api dan aman digunakan untuk luar maupun dalam ruangan. Bahkan untuk kondisi normal ia bisa tahan hingga mencapai 20 tahun.

Berbeda dengan pelapis lantai parket yang hanya direkomendasikan penggunaannya untuk di dalam ruangan. Hal ini karena parker cenderung mudah menyusut bila kondisi cuaca yang ekstrim.

3. Motifnya

perbedaan parket dan vinyl
Letak perbedaan dari segi motif atau corak lantai

Jika diperhatikan secara seksama, baik parket maupun vinyl memiliki masing-masing motif yang berbeda. Parket memiliki motif dan corak yang lebih menyerupai kayu karena memang bahan dasarnya adalah kayu asli. Jadi bisa diketahui bahwa motif lantai parket bergantung pada jenis kayu apa yang menjadi material dasarnya.

Apabila menginginkan motif yang lebih beragam, sebaiknya pilihlah vinyl. Motif yang ditawarkan tak hanya menyerupai kayu saja, tetapi ada juga motif lainnya seperti batu alam dan sebagainya.

4. Cara Pemasangan

Jika ditinjau dari cara pasang, lantai vinyl dan parket masing-masing punya tantangan untuk pemasangannya. Lantai vinyl dipasang menggunakan lem perekat dan tidak masalah bila lantai yang ada sudah terlanjur menggunakan keramik.

Inilah kelebihan tersendiri yang dimiliki pelapis lantai vinyl, ia dapat digunakan meski lantai yang ingin dipasangi menggunakan material lain. Sedangkan untuk pemasangan lantai parket adalah disusun layaknya puzzle lalu diperkuat dengan paku.

5. Cara Perawatan

perbedaan parket dan vinyl
Lantai vinyl lebih mudah dalam segi perawatan

Mengingat material yang digunakan berbeda, tentu untuk perawatan kedua jenis pelapis lantai tersebut berbeda. Lantai vinyl cenderung lebih mudah perawatannya karena bisa diperlakukan layaknya lantai keramik biasa, cukup dengan disapu dan dipel saja.

Kalaupun ada lantai yang rusak, Anda hanya perlu mencabut lantai lama dan menggantinya dengan yang baru. Sementara lantai parket tidak bisa sembarangan perawatannya. Hal ini karena lantai parket akan lebih mudah keropos dan lembab bila dibersihkan dengan air. Jadi memang harus hati-hati dan telaten.

 6. Harga yang Ditawarkan

Pelapis lantai vinyl adalah pilihan terbaik jika Anda ingin mendekorasi rumah dengan budget yang terbatas. Yah, jika dibandingkan dengan parket harga pelapis lantai vinyl lebih murah. Tetapi untuk harga pelapis lantai parket yang mahal juga tak mengherankan. Sebab memang pada dasarnya ia menggunakan bahan dasar dari kayu asli.

Itulah penjelasan terkait perbedaan parket dan vinyl secara lengkap. Semoga bisa jadi bahan referensi dalam memilih jenis pelapis lantai yang cocok untuk kebutuhan Anda.

Baca Juga : »