Kayu Sungkai memiliki nama latin Peronema canescens Jack dan yang dikenal juga sebagai jati sabrang ini berasal dari pohon sungkai yang banyak tersebar di daerah Sumatera Selatan, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Selatan, dan Tengah, serta Sulawesi Tengah dan Selatan.

Pohon sungkai sendiri dapat bertumbuh hingga mencapai ketinggian 20 – 30 meter. Sementara, diameter batangnya bisa mencapai 60 sentimeter dengan ciri batang yang lurus dan berlekuk dangkal serta ranting yang dipenuhi bulu-bulu halus.

agian luar kayu sungkai berwarna agak kelabu atau sawo muda dan bagian tengahnya berwarna cokelat muda. Sementara itu, bagian pinggirnya memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan bagian tengahnya. Sebenarnya, bagian pinggir kayu sungkai awalnya berwarna putih, tapi setelah dikeringkan akan berubah menjadi warna kekuningan yang cerah.

Courtina hadir menjawab kebutuhan local akan kayu bewarna kuning cerah untuk menggantikan permintaan akan kayu eksport white oak yang jauh lebih mahal. Sungkai adalah jawaban yang kami berikan dengan kualitas terbaik sesuai dengan Standard Courtina

Our Works


[su_accordion][su_spoiler title=”Karakteristik Panel Lantai Kayu (Flooring) Sungkai | Courtina.id” open=”no” style=”default” icon=”plus” anchor=”” class=””]

Karakteristik Kayu Sungkai

Ciri khas paling terlihat dari kayu sungkai ialah mempunyai tekstur permukaan yang kasar meski telah diamplas. Kayu sungkai mempunyai berat yang berkisar di antara 0,50 – 0,70 kilogram per meter kubiknya.

Untuk warnanya, komponen luar kayu sungkai berwarna agak kelabu atau sawo muda dan komponen tengahnya berwarna coklat muda. Sementara itu, komponen pinggirnya mempunyai warna yang lebih cemerlang dibandingi komponen tengahnya. Sebetulnya, komponen pinggir kayu sungkai mulanya berwarna putih, namun sesudah dikeringkan akan berubah menjadi warna kekuningan yang cemerlang.

Kelebihan Kayu Sungkai

Meskipun memiliki permukaan yang kasar, tapi serat-serat dari kayu sungkai menciptakan motif yang sangat cantik dan cocok dijadikan sebagai furnitur bergaya minimalis dengan sentuhan natural. Nah, sebagai furnitur, kayu sungkai juga tergolong jenis kayu yang cukup kuat, lho!

Kelebihan kayu sungkai lainnya ada pada proses pengolahannya yang mudah dilakukan sehingga para pengrajin furnitur bisa menghemat waktu dan tenaga dalam pembuatannya. Hal ini jugalah yang menjadikan harga kayu sungkai lebih terjangkau dibanding jenis kayu lainnya, seperti kayu mahoni atau jati.

[/su_spoiler][/su_accordion]

[su_accordion][su_spoiler title=”Fakta Menarik Panel Lantai Kayu (Flooring) Sungkai? ” open=”no” style=”default” icon=”plus” anchor=”” class=””]

    1. Memiliki Serat yang Bagus

    Kelebihan pertama yang dimiliki oleh kayu ini adalah memiliki serat kayu yang sangat bagus. Serat yang dimilikinya yaitu kasar dan terkesan kesat ketika diraba. Alur dari serat tersebut berupa garis lurus dan beraturan.

    2. Memiliki Bobot Lebih Ringan

    Kayu jenis ini memiliki bobot lebih ringan jika dibandingkan dengan bobot kayu jatu maupun kayu ulin. Bobotnya yang ringan membuat produk furniture yang dihasilkan mudah untuk dipindahkan. Proses pembuatannya juga lebih mudah dibandingkan ketika menggunakan kayu lainnya.

    3. Memiliki Warna yang Cerah

    Salah satu karakteristik yang dimiliki oleh kayu sungkai adalah didominasi oleh warna cerah. Dimana gubal pada kayu ini berwarna putih hingga kuning pucat. Sedangkan bagian teras memiliki warna sedikit gelap.

    4. Memiliki Tingkat Kekerasan yang Lumayan Tinggi

    Kelebihan berikutnya dari jenis kayu ini adalah memiliki tingkat kekerasan yang lumayan tinggi. Karakter keras yang dimilikinya membuat kayu ini tidak mudah pecah, retak dan lapuk ketika dijadikan bahan pembuatan furniture.

[/su_spoiler][/su_accordion]