Posted : 26 Jul 2021
Category :
Baca Juga : «

Kayu gelondongan merupakan kayu mentahan yang baru saja ditebang dari pohon. Umumnya orang-orang menganggap bahwa penampang kayu ini berbentuk bundar. Namun sebenarnya terdapat beberapa bentuk penampang pada kayu ini. Biasanya bentuk penampang kayu tergantung dari jenis kayu yang ditebang dan kondisi lingkungan pohon itu tumbuh. 

Usia suatu pohon juga ikut menentukan bentuk penampangnya. Beberapa bentuk penampang kayu gelondongan di antaranya adalah penampang berbentuk bundar yang umum dijumpai, penampang berbentuk oval, dan penampang berbentuk belimbing atau bintang. Pada umumnya orang-orang lebih suka memilih membeli kayu yang penampangnya berbentuk bundar. 

Itu karena sebagian besar volume kayu dapat diolah menjadi produk atau barang jadi. Sehingga lebih sedikit limbah yang dihasilkan. Dengan begitu tidak banyak membuang bagian kayu dan pemanfaatannya lebih optimal. Kayu yang memiliki bentuk penampang bundar juga lebih disukai dalam industri vinir. Proses pengolahannya pun lebih mudah dan cepat. Terutama pada proses pemotongan, kayu berpenampang bundar lebih mudah dan cepat digergaji. 

Lain halnya dengan jenis kayu gelondongan dengan penampang berbentuk oval yang kurang disukai. Kayu berpenampang oval cenderung menghasilkan limbah yang lebih banyak dibandingkan jenis kayu dengan penampang bundar. Serta di bagian teras kayunya lebih besar. Bentuk kayu dengan penampang berbentuk belimbing atau bintang paling banyak menghasilkan limbah kayu. 

Sehingga banyak bagian kayu yang tidak bisa digunakan. Namun pada umumnya jenis kayu berpenampang belimbing atau bintang kepadatan kayunya lebih keras dan terdapat mata kayu yang lebih banyak. Nah, setelah mengenal lebih banyak tentang kayu ini, berikut akan membahas tentang pemanfaatannya untuk berbagai kebutuhan.

Pemanfaatan Kayu Gelondongan Beserta Harganya

Kayu ini biasanya dibeli oleh para pengusaha yang bergerak di industri dunia perkayuan. Misalnya dalam industri mebel, kerajinan kayu, ornamen interior dan eksterior serta masih banyak yang lainnya. Berikut beberapa pemanfaatannya untuk berbagai kebutuhan.

1. Bahan Pembuatan Papan Kayu

kayu gelondongan
Jenis kayu yang sering dibuat sebagai papan kayu

Kayu ini umumnya diolah menjadi berbagai produk setengah jadi maupun produk yang sudah jadi. Salah satu produk setengah jadi yang dihasilkan dari kayu ini adalah papan kayu. Papan kayu sendiri banyak digunakan untuk berbagai macam kebutuhan dalam pembangunan gedung dan rumah. Papan kayu biasanya digunakan untuk membuat lantai parket kayu. Terkadang juga digunakan untuk listplank atap rumah dan lainnya.

2. Digunakan untuk Bahan Baku Kertas

Kertas merupakan produk jadi yang terbuat dari kayu sebagai bahan utamanya. Produsen kertas biasanya membeli kayu gelondongan untuk menghemat pengeluaran dan juga lebih praktis. Tapi tidak semua jenis kayu bisa dijadikan bahan baku kertas karena mempertimbangkan harganya. Biasanya produsen kertas lebih memilih menggunakan kayu yang lebih murah, seperti kayu pinus dan kayu randu.

3. Sebagai Bahan Pembuatan Furniture

kayu gelondongan
Sering digunakan untuk membuat furniture

Kayu ini biasanya digunakan pada industri mebel yang memproduksi furniture dalam skala besar. Selain lebih menghemat anggaran produksi. Membeli kayu berbentuk gelondongan lebih menguntungkan karena saat ini banyak order produksi yang meminta desain furniture bergaya rustic. Dimana furniture yang dibuat mempertahankan bentuk asli dari kayu gelondongan tersebut.

Harga dari kayu ini bermacam-macam, tergantung dari jenis kayunya. Untuk jenis kayu jati kelas A1 dijual di kisaran harga Rp2 jutaan per meter³. Sedangkan untuk kelas A4 varian paling tinggi dijual di kisaran Rp 7 jutaan per meter³. Untuk harga jenis kayu lain tentunya berbeda-beda tergantung karakteristik dan kualitas dari kayu tersebut.

Itulah pembahasan tentang kayu gelondongan secara lengkap. Semoga bisa menambah informasi dan pengetahuan Anda.

Baca Juga : »