Article

Lisplank merupakan salah satu bagian rumah yang memiliki fungsi untuk menutup bagian atas bangunan agar saat dilihat bisa lebih rapi. Bisa dikatakan ini adalah tepian atap agar saat atap dilihat dari bawah tetap terlihat rapi. Selain untuk merapikan tampilan bagian atap rumah, lisplank sendiri memiliki fungsi yang lain. Apa saja fungsi lisplank?

Apa Sih Lisplank Itu?

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, bahwa ini merupakan bagian dari sebuah bangunan atau rumah. Bagian rumah yang satu ini terkadang tidak terlalu diperhatikan karena memang letaknya di bagian atas yang jarang sekali orang melihat ke arah tersebut. Namun, ternyata tepian atap ini memiliki banyak fungsi yang mungkin kurang begitu disadari pemilik suatu hunian. 

Tepian atap ini memang tidak selalu diaplikasikan pada bangunan karena beberapa faktor. Meski demikian tepian atap ini tidak bisa disepelekan sebab ada manfaat atau fungsi yang bisa didapatkan dari tepian atap tersebut.

Dilihat Dari Segi Konstruksi

Dari segi konstruksi fungsi tepian atap ini ternyata cukup penting. Tepian atap ini ternyata berguna untuk membuat bentuk rigid dari susunan kaso. Perlu diketahui bahwa batang-batang kayu kaso cuma mengandalkan paku-paku kecil untuk menahannya, hal ini sangat besar kemungkinannya susunan kaso tersebut untuk bergeser. Agar pergeseran tersebut bisa dicegah maka dipasang lisplank.

Lisplang sengaja dipasang untuk mencegah susunan kaso bergeser dari tempatnya. Tidak hanya itu jika dilihat dari segi konstruksi, tepian atap ini juga memiliki fungsi lain yang tidak bisa disepelekan. Tepian atap bisa melindungi atap bagian pinggir atau tepi atar dari paparan sinar matahari dan juga air hujan.

Jika tidak ada tepian atap air hujan tidak akan jatuh dengan baik ke bawah. Hal ini bisa membuat air hujan yang tertampung di bagian atas rumah bisa merembes melalui atap-atap rumah. Rembesan ini jika tidak dicegah dengan adanya tepian atap bisa merusak usuk dan reng. 

Selain itu tepian atap atau lisplank ini juga biasa digunakan untuk memisahkan ruangan atau lantai satu dengan yang lain. Umumnya sering digunakan pada rumah yang menggunakan atap segitiga khususnya pada daerah tropis.

Fungsi Dari Segi Estetika

Susunan kaso jika dibiarkan dan tidak ditunjang dengan adanya lisplang bisa merusak pemandangan ruangan dalam rumah. Jika menggunakan tepian atap, tampilan suatu rumah atau bangunan bisa jadi lebih rapi dan enak dipandang. Banyak yang mengatakan kalau tepian atap adalah salah satu aksesoris penting pada bagian atap agar rumah terlihat lebih manis. 

Untuk pemasangannya saja tidak bisa sembarangan. Lisplank harus dipasang dengan rencana tata bangunan. Sebelum memasang harus direncanakan betul ketinggian dan lebarnya agar bisa sesuai dengan model rumah. 

Jika dilihat dari segi estetika tepian atap ini mungkin tidak terlalu wajib ada pada sebuah bangunan atau rumah. Jika dirasa mengganggu pemandangan atau mengurangi nilai estetika sebuah rumah atau bangunan, maka tepian atap tidak harus dipasang. 

Namun, sebetulnya tepian atap ini bisa didesain dengan menyesuaikan tema rumah itu sendiri. Misalnya saja ingin mengusung rumah adat tradisional, lisplank bisa didesain dengan menjadi ciri khas bangunan tersebut. Caranya adalah dengan menggunakan ukiran atau motif yang dibutuhkan. 

Baiknya untuk membuat rumah tampak cantik meski menggunakan tepian atap, maka pilih saja tepian atap yang menggunakan ukiran atau motif. Hal ini karena tepian atap biasanya mudah kotor sebab sering terpapar sinar matahari dan hujan. Motif dan ukiran bisa menutupi noda-noda atau kotoran pada lisplank.