6 Jenis Kayu Usuk Beserta Harga dan Karakteristiknya
Meski zaman sudah modern tetapi kayu tetap menjadi pilihan utama untuk bahan bangunan. Kayu itu sendiri merupakan elemen penting dalam sebuah bangunan. Alasannya karena kayu bisa menciptakan kesan yang hangat, rumah terlihat sangat elegan dan juga memiliki tampilan yang mewah. Salah elemen rumah yang terbuat dari kayu adalah kayu usuk.
Jenis kayu ini dalam bangunan berguna sebagai penguat konstruksi bangunan atau untuk membuat tatakan reng. Ada banyak jenis kayu yang bisa dipilih untuk usuk.
Inilah 6 Jenis Kayu Usuk Beserta Harga dan Karakteristiknya
1. Kayu Mahoni
Jenis kayu pertama yang bisa digunakan untuk bahan membuat usuk adalah kayu mahoni. Kayu mahoni dikenal memiliki kualitas yang sangat bagus karena memiliki tingkat kekerasan yang cukup kuat. Selain itu, Mahoni memiliki tekstur yang unik dan bagus sehingga cocok untuk dijadikan usuk.
Meski memiliki kualitas yang cukup bagus tetapi kayu mahoni untuk usuk dijual dengan harga yang terjangkau atau ekonomis. Harga yang dipatok untuk ukuran standar 5×7 cm sebesar Rp 30.000-an. Untuk ukuran yang lebih besar pasti harganya akan lebih mahal.
2. Kayu Kelapa atau Glugu
Kayu kelapa menjadi salah satu jenis kayu yang memiliki banyak kegunaan, seperti untuk bahan kerajinan, membuat furniture, bagian dalam rumah atau bangunan serta bahan usuk. Pemilihan kayu kelapa untuk usuk dikarenakan memiliki kualitas bagus serta sangat kokoh.
Di Indonesia sendiri sangat mudah ditemukan kayu kelapa atau glugu. Namun, kayu kelapa yang berkualitas dan terbaik berasal dari pulau Sulawesi. Harga kayu kelapa cukup bervariasi tergantung dengan kualitasnya. Biasanya harga untuk satu meter kubik kayu ini berkisar Rp 3.000.000.
3. Kayu Jati
Bahan kayu usuk terbaik dengan tingkat kekerasan dan kekuatan nomor satu adalah kayu jati. Namun, pemilihan jati untuk bahan pembuatan usuk jarang dilakukan mengingat harganya yang cukup mahal.
Harga kayu jati yang mahal memang berbanding lurus dengan kualitas yang dimilikinya. Biasanya rumah atau bangunan mewah yang memilih jati ini untuk usuk. Harga kayu jati tergantung dengan ukurannya. Untuk ukuran 4×6 biasanya dijual dengan harga jutaan rupiah.
4. Kayu Sengon
Selama ini kayu sengon dikenal sebagai bahan untuk material bangunan. Kayu ini memiliki tekstur lunak sehingga banyak yang menganggapnya mudah patah. Padahal semakin tua usia kayu sengon maka kualitas dan kekuatannya semakin bagus sehingga akan membuatnya menjadi lebih awet.
Harga kayu sengon untuk bahan pembuatan usuk terbilang masih cukup murah. Kisaran harga kayu usuk sengon berukuran 5×7 berkisar Rp 20.000-an saja. Harganya yang cukup murah membuat kayu ini menjadi favorit banyak orang karena bisa meminimalisir jumlah pengeluaran.
5. Kayu Bengkirai
Kayu satu ini dikenal karena memiliki kualitas yang sangat bagus. Kualitasnya yang bagus membuat kayu bengkirai menjadi pilihan untuk dijadikan bahan untuk eksterior taman. Kayu ini memiliki kualitas ekspor sehingga diekspor ke seluruh dunia.
Kualitas kayu bengkirai yang bagus membuatnya terkenal di dalam maupun luar negeri. Fakta ini membuat kayu ini dijual dengan harga yang cukup mahal. Dimana harga kayu usuk per meter kubik mencapai 9 jutaan.
6. Kayu Kruing
Terakhir ada kayu kruing yang juga cocok untuk bahan pembuatan usuk. Kayu kruing biasanya ditemukan di pulau Jawa, Sumatera dan juga Kalimantan. Kayu ini memiliki karakteristik dari segi kekuatannya yang kokoh.
Kekuatan kayu kruing yang sangat kokoh membuatnya sering digunakan untuk konstruksi menengah hingga berat. Biasanya kayu ini dijual dalam takaran per batang maupun per meter kubik. Adapun harga satu batang kayu kruing berkisar Rp 800.000 hingga Rp 1.000.000. Harga tersebut tergantung ukurannya.
Nah itulah 6 jenis kayu usuk beserta harga dan karakteristiknya. Bagi pembaca yang sedang mencari jenis kayu terbaik untuk usuk, semoga pembahasan diatas bisa dijadikan referensi.