Kenali 5 Jenis Kayu untuk Tangga Terbaik dan Paling Awet
Ada banyak bahan yang bisa digunakan untuk pembuatan tangga. Namun, kayu menjadi bahan yang paling banyak diminati. Tidak hanya awet, tangga dari kayu juga bisa membuat ruangan rumah terlihat semakin cantik dan menarik. Akan tetapi, tidak semua jenis bisa digunakan sebagai bahan pembuatan tangga. Inilah beberapa jenis kayu untuk tangga terbaik dan paling awet.
5 Jenis Kayu untuk Tangga Terbaik dan Paling Awet
Setelah memutuskan membangun tangga dengan bahan utama kayu, kemudian pikirkan jenis kayu apa yang bisa digunakan. Meski di Indonesia terdapat banyak jenis kayu, tetapi tidak semua bisa dijadikan bahan pembuatan kayu. Berikut jenis-jenis kayu yang direkomendasikan:
1. Kayu Jati
Siapa yang tidak kenal dengan kayu jati, kayu favorit yang banyak digunakan untuk membuat perlengkapan atau furnitur rumah tangga. Jati ternyata cocok dijadikan sebagai bahan tangga. Selain ciri khas kekuatan dan keawetannya, kayu ini juga menarik, indah dan stabil.
Kayu jati tidak menyusut dan memuai pada kondisi suhu atau cuaca apapun. Tangga dari kayu ini perlu dipadukan dengan warna alami dan furnitur klasik agar memberikan kesan elegan. Dijamin suasana yang diperoleh tidak ada duanya.
2. Kayu Kamper
Kayu kamper bisa menjadi pilihan sebagai bahan tangga rumah. Jenis kayu ini memiliki ciri khas tersendiri, yakni aromanya berbeda dibanding kayu lain. Selain kuat, kayu ini juga tidak disukai oleh serangga seperti rayap, tekstur halus, serat lebih ringan dibanding kayu jati. Harganya pun lebih terjangkau.
Selain dapat digunakan untuk tangga, kamper sudah banyak digunakan sebagai bahan jendela dan pintu. Hal ini tidak lepas dari daya tahan atau kekuatan dan harga kayu itu sendiri.
3. Kayu Merbau
Jenis kayu selanjutnya yaitu merbau. Kayu ini dikenal memiliki kekuatan yang dapat mematahkan gergaji ketika ceroboh. Selain kuat, kayu ini dipilih karena harganya lebih murah dibanding harga kayu jati.
Ketika dijadikan tangga rumah, kayu ini dapat diberi warna hitam agar memberikan kesan natural. Selain itu, warna tersebut akan membuat tangga menjadi lebih modern dan elegan. Kayu merbau ini sangat cocok digunakan apabila tidak menemukan atau tidak memiliki cukup uang untuk membeli kayu jati.
4. Kayu Kelapa yang Sudah Tua
Jenis kayu lainnya yang dapat digunakan sebagai bahan untuk tangga rumah adalah kayu kelapa yang sudah tua atau berusia lebih dari 60 tahun. Pohon kelapa yang berusia 60 tahun sudah tidak produktif lagi atau tidak menghasilkan buah kelapa.
Kayu kelapa tua ini memiliki kelebihan tersendiri ketika dijadikan balok kayu. Ketahanan atau kekuatannya menjadi pilihan. Selain tangga rumah, kayu ini sudah banyak digunakan untuk tiang penyanggah atap. Selain itu, juga memiliki nilai estetika tersendiri, yakni dari tekstur dan seratnya.
5. Kayu Meranti Merah
Jenis kayu untuk tangga yang terakhir yaitu kayu meranti merah.. Selain tahan dan awet, keunggulan lain dari kayu ini adalah tidak mudah menyusut atau memuai ketika terjadi perubahan suhu.
Selain cocok untuk tangga-tangga model klasik, kayu meranti tua juga cocok sebagai bahan railing tangga. Kayu ini juga cocok untuk pembuatan parket lantai, jendela, pintu, lantai rumah ataupun rangka atap.
Nah itulah 5 jenis kayu untuk tangga terbaik dan paling awet. Jangan memilih jenis kayu sembarangan untuk membuat tangga, ditakutkan tidak bisa bertahan lama dan membahayakan penggunanya. Semoga bermanfaat ya!