Posted : 05 Oct 2020
Category :
Baca Juga : «

Kayu hitam atau dikenal juga dengan nama kayu eboni merupakan jenis kayu yang berasal dari Sulawesi. Jenis kayu satu ini dikenal memiliki kualitas yang baik dan harganya juga tinggi. Pohon kayu eboni biasanya tumbuh tinggi mencapai 40 meter dan jika ditebang kayunya bisa dimanfaatkan untuk beberapa hal. Seperti bahan pembuatan furniture, bahan kerajinan tangan, dan sebagainya.

Simak 5 Fakta Mengenai Kayu Hitam Beserta Ciri-Cirinya 

1. Berasal dari Sulawesi

kayu hitam
Jenis kayu yang berasal dari daerah Sulawesi

Jenis kayu ini yang memiliki nama ilmiah Diospyros Celebica berasal dari Sulawesi. Karena berasal dari Sulawesi maka kayu ini juga dikenal dengan nama Makassar ebony. Meski begitu daerah utama penyebaran pohon kayu ini berada di Sulawesi Tengah. Selain itu, juga bisa ditemukan di daerah lainnya di Sulawesi, seperti Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Gorontalo.

Sebaran alami jenis kayu ini berada di daerah Donggala, Poso dan Parigi yang merupakan daerah di Sulawesi Tengah. Ada juga di daerah Gowa. Baru, Maros, Sidrap dan Luwu yang berada di Sulawesi Selatan. Di Sulawesi Barat bisa ditemukan di daerah Mamuju dan sebagian besar Gorontalo. Namun, pohon kayu yang memiliki nilai ekonomi tinggi berada di Poso, Parigi dan Donggala.

2. Corak Kayu Hitam Terindah Berada di Sulawesi Tengah 

Kayu jenis ini menjadi salah satu jenis kayu yang memiliki corak yang sangat indah. Namun, kayu yang bercorak indah tidak ditemukan di semua tempat karena hanya bisa ditemukan di Sulawesi Tengah saja. Tepatnya di kabupaten Poso, Parigi dan Donggala. Dikatakan memiliki corak indah karena teras kayu berwarna hitam dengan garis kemerah-merahan.

Kualitas kayu hitam yang berasal dari Donggala memiliki BD 0,98 dengan warna kayu gubal putih kelabu hingga coklat muda kemerah-merahan. Teras kayu memiliki corak garis-garis sejajar berwarna coklat dan juga hitam berselang-seling dengan pola garis.

3. Kualitas Ditentukan Oleh Stripnya 

kayu hitam
Jenis kayu yang memiliki banyak strip

Industri kayu di Sulawesi Tengah maupun Sulawesi Selatan membedakan kualitas kayu hitam berdasarkan stripnya. Kayu ini dikatakan semakin berkualitas jika memiliki strip lurus, sejajar, tipis serta interval teratur

Pengelompokan kualitas kayu ini bertujuan untuk tujuan ekspor. Jika strip kayu tidak sesuai kriteria maka tidak bisa diekspor. Meski begitu, masih bisa digunakan untuk bahan dasar furniture dan kerajinan di dalam negeri.

4. Harganya Sangat Mahal

Banyaknya permintaan kayu hitam untuk diekspor membuat keberadaannya semakin langka. Tidak mengherankan jika pohon kayu ini menjadi salah satu jenis pohon yang keberadaannya terancam punah. Hal ini kemudian membuat kayu ini dijual dengan harga yang sangat fantastis.

Harga per meter kubik kayu ini dijual dengan harga Rp 120 juta rupiah. Tentu harga tersebut termasuk fantastis atau sangat mahal. Dilihat dari harga tersebut bisa disimpulkan jika kayu ini sangat layak untuk dilestarikan karena memiliki nilai ekonomi tinggi.

5. Ciri-Ciri Kayu Hitam

kayu hitam
Memiliki tekstur halus dan serat yang lurus

Adapun ciri-ciri kayu hitam asli adalah memiliki warna yang tidak teratur dengan guratan serta terdapat bercak-bercak acak. Warna kayu ini didominasi oleh warna coklat kemerah-merahan dan juga hitam serta memiliki bentuk strip yang lebar. 

Tekstur alam dari kayu ini sangat halus dengan serat kayu lulus atau sedikit berpadu. Permukaan kayu ini licin dan tampak sempurna tanpa banyak dipoles. Pohon kayu ini memiliki ketinggian mencapai 20-40 meter dengan diameter hingga 100 cm.

Nah itulah 5 fakta kayu hitam beserta ciri-cirinya. Diharapkan dengan adanya penjelasan diatas pembaca tidak salah membeli kayu ini, mengingat harganya yang sangat fantastis. Semoga bermanfaat.

Baca Juga : »