5 Jenis Kayu Decking Outdoor Terbaik yang Sering Digunakan
Penggunaan kayu sebagai material decking outdoor akan memberikan kesan natural yang kuat dan unik. Bahan ini dapat dipadukan dengan berbagai macam bahan lainnya seperti batu alam, marmer atau floral garden. Namun perlu diperhatikan bahwa tidak semua jenis kayu dapat digunakan sebagai material decking outdoor. Pilihlah kayu yang kuat dan awet terhadap berbagai macam kondisi. Jangan gunakan jenis kayu yang mudah berjamur ataupun disukai oleh serangga rayap. Inilah rekomendasi jenis kayu decking outdoor terbaik yang sering digunakan.
Inilah 5 Jenis Kayu Decking Outdoor Terbaik
1. Kayu Jati
Kayu Jati tidak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kayu jati memiliki tingkat kekerasan dan keawetan nomor 1. Namun, perlu diperhatikan untuk memilih usia pohon ketika digunakan sebagai material decking outdoor. Jangan sekali-kali menggunakan kayu yang masih mudah karena kualitasnya akan berbeda dengan kayu jati yang berusia puluhan tahun.
Kayu jati sering digunakan karena substrat kayu yang terlihat menarik. Banyak orang yang tertarik untuk menjadi bahan furniture, dinding, dan bahkan decking outdoor. Harga yang relatif mahal perlu dipertimbangkan ketika ingin menggunakan jenis kayu ini.
2. Kayu Ulin
Kayu ulin sangat familiar terutama bagi seseorang yang berkecimpung di bidang “perkayuan”. Jenis kayu ini juga memiliki sebutan lain, seperti kayu bulian atau kayu besi. Kualitasnya yang sudah diakui dan masuk 10 besar kayu terkeras di dunia, maka kayu jenis ini sangat cocok untuk digunakan sebagai material decking outdoor.
Tingkat kekerasan kayu ulin berada di kelas 1. Saking kerasnya sehingga tidak mudah dipaku. Untuk memaku kayu ini, kayu harus dibor terlebih dahulu. Kayu ini juga tidak mudah lapuk dan akan semakin keras ketika terendam air sekalipun.
3. Kayu Bengkirai
Jenis selanjutnya yaitu kayu bengkirai. Kayu bengkirai banyak ditemukan di pulau Kalimantan, sama seperti kayu Ulin. Kayu jenis ini mudah diproses, seperti dipotong, diserut, diukir dan lainnya. Hal inilah yang membuatnya menjadi kayu favorit dan termasuk ke golongan jenis kayu pertukangan.
Meskipun mudah diproses, nyatanya kayu Bengkirai memiliki keawetan kelas I, II dan III. Sedangkan tingkat kekuatannya masuk ke dalam kategori kelas I dan II. Kayu jenis ini memiliki tekstur sedikit kasar tergantung usia kayu/pohon. Warna kayu kuning kecoklatan dengan gubal lebih muda.
4. Kayu Merbau
Jenis kayu lain yang direkomendasikan sebagai material decking outdoor adalah kayu Merbau. Kayu ini memiliki kualitas yang sangat baik, yakni tahan terhadap cuaca dan serangan jamur. Selain itu, warna kayu coklat kemerahan membuatnya sering menjadi pilihan untuk lantai teras.
Kayu ini juga memiliki tingkat penyusutan rendah, sehingga ketika kering tidak menimbulkan cacat pada permukaan kayu. Namun, perlu dipertimbangkan bahwa kayu Merbau akan mengeluarkan getah merah ketika basah/terkena air. Hal inilah yang perlu diperhatikan agar tidak memasang kayu pada area terbuka atau mudah terkena air.
5. Kayu Kruing
Jenis kayu decking yang terakhir adalah kayu kruing. Jenis kayu satu ini dikenal memiliki tekstur seperti kayu Merbau sehingga sangat cocok dipilih untuk digunakan sebagai decking outdoor. Kayu ini memiliki tingkat kekerasan nomor II dan keawetan nomor III.
Selain tekstur, kekerasan dan keawetan, harga kayu kruing relatif lebih murah menjadi daya tarik kayu ini dijadikan sebagai material decking outdoor. Kayu kruing banyak ditemukan di pulau Jawa, Sumatera dan Kalimantan. Meski kualitas kayu kruing di bawah kualitas kayu jati tetapi peminatnya cukup banyak.
Nah itulah rekomendasi 5 jenis kayu decking terbaik yang sering digunakan. Kelima jenis kayu yang disebutkan diatas merupakan yang terbaik di antara jenis kayu lainnya. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk menentukan jenis kayu yang tepat untuk decking outdoor ya!