Ada banyak material yang bisa digunakan untuk plafon rumah atau bangunan lainnya. Salah satu material yang bisa digunakan adalah kalsiboard. Material ini terbuat dari campuran semen, pasir silika dan juga serat selulosa. Campuran bahan tersebut kemudian diproses bersama-sama lalu dikeringkan dalam suhu maupun tekanan yang sangat tinggi. Bentuk dari material ini yaitu berbentuk papan tebal yang sangat kuat. Berikut ini akan diuraikan mengenai kelebihan dan juga kekurangan material untuk plafon satu ini.
6 Kelebihan Kalsiboard untuk Plafon
1. Mudah Dibentuk
Kalsiboard memiliki bentuk yang lentur sehingga membuatnya menjadi lebih mudah untuk dibentuk. Tidak mengherankan jika material ini seringkali menjadi pilihan untuk plafon pada rumah atau bangunan yang berbentuk melengkung. Meski memiliki bentuk lentur, tetapi material ini sangat kuat.
2. Pemasangannya Mudah dan Cepat
Jika plafon di rumah sedang rusak dan ingin direnovasi dalam waktu yang cepat maka perlu menggunakan material tersebut. Alasannya karena bagian sisinya lebih tipis sehingga mudah dipasang. Sedangkan untuk permukaan sambungannya sama rata dengan permukaan lembaran papan sehingga papan bisa dengan mudah tersambung meski tanpa kompon. Tentu ini akan membuat proses pemasangannya sangat mudah dan juga cepat.
3. Ramah Lingkungan
Kelebihan lainnya adalah ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan material tersebut tidak mengandung asbes. Perlu diketahui jika asbes bisa menyebabkan terjadinya gangguan pada kesehatan, misalnya kanker paru-paru.
4. Memperkecil Risiko Kebakaran
Perlu diketahui jika material plafon satu ini memiliki daya tahan cukup tinggi terhadap api. Butuh waktu cukup lama supaya api bisa membakarnya. Maka dari itu, saat terjadi kebakaran penghuni rumah memiliki waktu cukup lama untuk mengamankan barang-barang berharga atau keluar dari rumah.
5. Tahan Lama
Salah satu kelebihan paling penting dari material plafon ini adalah memiliki daya tahan yang lama. Tentu ini akan membuat pemilik rumah atau bangunan menjadi lebih menghemat anggaran untuk merenovasinya di masa depan. Bahan yang digunakannya bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama hingga puluhan tahun tanpa adanya kerusakan.
6. Plafon Kalsiboard Antirayap
Kelebihan yang terakhir yaitu tahan dari serangan rayap. Apabila ada noda pada plafon bisa dibersihkan dengan cara mengamplasnya hingga halus. Atau bisa juga dibersihkan dengan menggunakan sapu plafon. Jangan lupa untuk rutin mengecat ulang supaya terlihat semakin cantik.
3 Kekurangan Kalsiboard untuk Plafon
1. Harganya Mahal
Banyaknya kelebihan yang dimiliki oleh plafon ini, tidak mengherankan jika dijual dengan harga yang cukup mahal. Dibandingkan dengan material lainnya, material plafon ini terbilang lebih mahal. Untuk satu papan berukuran 1,2 x 2,4 m dijual dengan harga Rp 57.000.
2. Bisa Menyusut Saat Musim Kemarau
Kekurangan lainnya bisa menyusut saat musim kemarau. Saat ukurannya menyusut pasti akan diikuti dengan keretakan tipis pada rambut plafon. Ini terjadi akibat pori-porinya mengecil sehingga sambungan plafon sedikit retak. Cara untuk mengatasi masalah ini dengan memasang AC di dalam rumah.
3. Tidak Tahan Air
Meski sangat kuat dari serangan rayap, serangga maupun jamur tetapi material ini tidak tahan air. Jika terkena air hujan secara terus menerus maka plafon menjadi kotor. Supaya ini tidak terjadi sebaiknya rawat a bersihkan plafon secara rutin.
Nah itulah kelebihan dan kekurangan kalsiboard untuk plafon. Meski memiliki kekurangan tetapi material plafon ini sangat direkomendasikan untuk dipasang di dalam rumah. Semoga bermanfaat ya!
Baca Juga : 7 Model Teralis Jendela Minimalis yang Aman Digunakan »