Mengenal Jenis-Jenis Keramik Lantai dan Keunggulannya
Keramik memang menjadi salah satu bahan material lantai rumah yang sangat populer untuk digunakan. Keramik pun memiliki berbagai macam jenis yang berbeda, hal ini dipisahkan sesuai dengan ciri fisik, kualitas, material, dan lain-lain. Bila dahulu kala keramik ini terbuat dari tanah liat yang modelnya hanya itu-itu saja, maka kini akan dijumpai semakin banyak keramik baru dengan jenis yang bermacam, sehingga Anda bisa memilih jenis keramik lantai mana yang memang sesuai dengan selera.
Hampir semua jenis keramik memang memiliki kelebihan yang sama, yakni mempunyai ketahanan baik apabila terkena air, sehingga bila lantai rumah Anda berdesain minimalis maka sangatlah cocok memilih keramik sebagai alasnya.
Bermacam Jenis Keramik Lantai Beserta Kelebihannya
Namun sebelum itu, putuskanlah dulu keramik seperti apa yang masuk dalam kriteria Anda. Jangan lupa juga untuk menyesuaikan fungsi dari masing-masing keramik tersebut. Berikut beberapa rekomendasi keramik yang bisa Anda pertimbangkan!
1. Keramik Teraso, yang Menyerupai Pecahan Batu
Jenis keramik lantai yang pertama ini memiliki gaya klasik dan etnik. Material yang diolah dari pengolahan ulang limbah marmer tersebut ternyata menghasilkan sesuatu yang unik. Sehingga meskipun masih terkesan tradisional, namun motifnya kini sudah berkembang menjadi lebih banyak, bahkan ada yang dihasilkan dari serpihan kaca, kerang laut, dan batu alam.
Bisa dibayangkan betapa cantiknya keramik ini, ketika menghiasi alas rumah kita, ya? Mempunyai ukuran yang umumnya 20×20 cm sampai dengan 60×60 cm ini pun, ternyata paling banyak diminati oleh villa, caffe atau restaurant yang bernuansa tradisional klasik. Kelebihan keramik ini diantaranya, memiliki permukaan yang anti gores, bisa dengan cepat menyesuaikan suhu, dan motif yang menawan. Agak mahal memang, tapi recommended ya!
2. Keramik Kuadrat yang Terbuat dari Tanah Liat
Jenis keramik lantai kedua ini, merupakan jenis yang cukup sering dipakai setiap hunian yang ada. Sebab kelebihan dari keramik pun cukup sederhana namun istimewa, yakni dapat mengurangi porositas dan meningkatkan kekuatan saat dipanaskan dalam suhu tinggi, ketika proses pembuatannya berlangsung. Balutan warna merah yang menghiasi pun adalah warna cantik, yang sangat cocok digunakan untuk bagian teras rumah.
3. Keramik Marmer, yang Biasa Digunakan Hotel-Hotel Berbintang
Jenis keramik lantai ini diakui menciptakan kesan indah elegant, dengan pola halus dan perawatan khusus, keramik ini mampu menahan suhu panas sehingga akan terus terasa dingin ketika kita menginjakkan kaki. Dengan begitu, keramik inipun paling cocok untuk diletakkan di area dapur.
Beberapa kelebihan pada keramik ini yaitu, punya daya kilap tahan lama sekitar 5-8 tahun lamanya, cocok dipakai pada setiap ruangan, warna corak memiliki motif yang cantik natural. Namun beberapa kekurangannya yakni agak sedikit licin, dan bisa langsung rusak bila terkena larutan asam.
4. Keramik Porselen, yang Jernih dan Cerah
Jenis keramik lantai yang satu ini berwarna abu-abu hingga putih, dengan permukaan yang doff tentu membuat porselen tidak terlalu mengkilap. Kelebihan dari keramik ini yaitu, coraknya hampir mirip dengan material bambu atau kayu, tahan goresan, dan tahan air jika tidak sedang retak. Kemudian kekurangan hanya sulit terpotong dan tidak terlalu kuat pada suhu yang terlalu panas atau dingin, sehingga bisa pecah dan rusak pula.
5. Keramik Semen, dengan Biaya yang Terjangkau
Jenis keramik lantai terakhir yang kini populer karena simple, mudah dan murah adalah keramik semen. Meskipun penggunaannya paling sering untuk pabrik, namun kemampuannya menahan beban menjadi salah satu nilai plus. Sehingga kini, banyak orang yang juga mulai ingin mencoba keramik ini di halaman rumah sekalipun.
Sekian penjelasan terkait jenis keramik lantai, mulai dari yang populer, banyak diminati sampai dengan yang paling hemat. Semoga bisa menjadi referensi bagi yang sedang mencari motif keramik lantai untuk rumah mereka!