Jenis lantai Engineered Wood memang mungkin belum begitu banyak orang yang tahu. Ini adalah jenis Engingeered flooring yang menggunakan hardwood. Kayu diproses terlebih dahulu di pabrik kayu lalu diberi lapisan. Sederhananya ini adalah lantai, yang terbuat dari kayu asli dan dilapisi plastik.
Jenis flooring ini lebih diminati karena memang pemasangannya mudah dan sederhana. Tampilan rumah jadi lebih unik karena aksen kayu yang khas. Bagi yang bosan dengan rumah yang menggunakan lantai keramik jenis lantai yang satu ini sangat direkomendasikan.
Our Works
[su_accordion][su_spoiler title=”Proses Pembuatan Engineered Flooring | Courtina.id” open=”no” style=”default” icon=”plus” anchor=”” class=””]
Meski pemasangan lantai jenis harwood yang satu ini terbilang mudah tidak demikian dengan proses pembuatannya. Ada beberapa tahap yang perlu dilakukan dalam membuat engineered flooring ini. Seperti apa yang kira-kira langkah-langkahnya:
1. Mencari Bahan Dasar Engineered Flooring
Langkah pertama untuk proses pembuatan lantai hardwood ini tentu dengan mencari bahan dasarnya yaitu kayu gelondong. Kayu yang dipilih tentu yang berkualitas dan bisa diproses dengan mudah. Ada beberapa kayu yang memiliki tekstur yang terlalu keras jadi tidak bisa diolah dengan baik.
2. Membuat Lapisan Dasar
Langkah berikutnya adalah melakukan pengupasan pada bahan dasar yang berupa kayu gelondong tadi. Setelah dikupas kayu gelondong akan dibelah dan dibentuk menjadi vinir. Proses ini sangat mirip dengan proses pembuatan papan. Bagian paling penting pada tahap ini adalah memastikan vinir harus benar-benar kering. Jika tidak nanti pada tahap selanjutnya tidak bisa bagus hasilnya.
Pengeringan itu sendiri menggunakan alat pengering khusus dan dilakukan di ruangan khusus pengeringan vinir atau yang biasa disebut dengan Conditioning Room. Semua vinir dimasukkan dalam ruangan ini paling tidak satu malam.
3. Tahap Pelapisan
Jika semua vinir sudah dikeringkan dengan baik maka tahap selanjutnya adalah tahap pelapisan. Dalam tahap pelapisan ini vinir akan dibalur dengan lem secara merata. Setelah semua sudah teraplikasi dengan baik maka vinir siap diproses lebih lanjut lagi.
4. Pressing
Pada tahap ini vinir akan dijajar dan diukur panjang serta lebarnya sesuai dengan kebutuhan. Setelah lem kering dilakukan pengepresan dengan hot press atau press dingin. Penggunaan mesin press ini tergantung dari kebutuhan.
5. Tahap Akhir
Setelah pengepressan selesai maka tahap selanjutnya adalah melakukan finishing. Biasanya untuk finishing engineered flooring ini menggunakan curtain coater. Namun banyak juga yang menggunakan roller coater sebagai finishing. Untuk curtain coater ini biasanya sudah anti gores dan mudah kering.
[/su_spoiler][/su_accordion]