Article

Memiliki hunian yang unik dan beda dari yang lain tentu menjadi impian hampir setiap orang. Seolah tampilan hunian beserta isinya mewakili karakter si pemilik rumah. Salah satu model atau style rumah yang digemari adalah rumah serba kayu. Namun sayangnya kayu itu sendiri tidak begitu cocok jika digunakan dalam jangka panjang. Untuk menyiasatinya ada material conwood yang bisa dicoba.

Mengenal Material Conwood

Conwood adalah salah satu material yang digunakan untuk membangun gedung atau rumah. Material ini ada untuk membantu orang yang menginginkan hunian serba kayu namun kekuatannya sama seperti baja.  Kayu memang bagus jika digunakan sebagai bahan utama untuk membuat rumah. Hunian bisa terlihat natural, cantik, asri, dan hangat. 

Namun sayangnya sekarang ini kayu mudah sekali dihuni binatang seperti rayap juga mudah sekali rapuh. Tentu ini menjadikan kayu kurang cocok jika digunakan untuk bahan yang mendominasi pada sebuah gedung atau hunian.

Di sinilah peran material tersebut, dimana tampilan luarnya sama persis dengan kayu namun bahan yang digunakan tidak mengandung kayu. Jadi bahan untuk membuat material ini adalah selulosa yang dicampur dengan fiber semen. Prosesnya sangat ramah lingkungan dan kekuatannya tentu kokoh seperti beton. 

Keunggulan Material Conwood

Material hebat ini adalah salah satu solusi yang tepat untuk membuat rumah bertema kayu namun tidak menggunakan bahan kayu sama sekali. Kayu yang mudah dimakan rayap dan mudah rapuh jika sering terkena sinar matahari dan hujan, sangat berbanding terbalik dengan conwood yang kuat dan tahan lama.

Hal ini karena material pengganti kayu ini sama sekali tidak menggunakan bahan kayu melainkan semen dan campuran material lainnya. Sebab itulah material yang satu ini mempunyai banyak keunggulan, apa saja itu?

1. Tahan Lama

Material pengganti kayu ini terbuat dari semen. Hal ini membuatnya bisa bertahan sangat lama dan kuat seolah seperti beton. Tentu saja ini sangat berbeda dengan kayu yang mudah sekali rapuh dan rusak karena memang kayu rentan dimakan rayap dan hewan pengerat. Sifat semen memang anti rayap, anti jamur, anti api, serta anti air jadi tidak heran jika material tersebut termasuk dalam material yang bisa digunakan untuk jangka waktu yang panjang.

2. Ramah Lingkungan

Material ini bebas dari bahan kayu dan juga sama sekali tidak mengandung asbes. Artinya selain menjaga lingkungan sekitar dengan menggantikan keberadaan kayu, material yang satu ini juga ramah lingkungan. Hal ini bahkan ada bukti nyatanya yakni sertifikat dari Singapore yang menyatakan conwood ramah lingkungan. Sertifikat tersebut dilihat dari proses pembuatannya yang memanfaatkan material yang tidak terpakai sehingga tercipta material baru yang punya manfaat besar dan baru.

3. Punya Nilai Estetika

Tampilan luarnya sangat mirip dengan kayu asli. Ada serat-serat yang membuat orang akan kesulitan membedakan apakah material ini kayu atau bukan. Jadi bagi yang ingin rumahnya terlihat didominasi dengan kayu bisa menggunakan material ini agar tidak merusak lingkungan dengan menebang pohon juga bisa memiliki material mirip kayu yang tahan lama dan tahan banting.

4. Murah Meriah

Jika dibandingkan dengan kayu harga material penggantinya jauh lebih ekonomis. Apalgi jika dilihat dari keawetannya tentu sangat pas jika dikatakan bahwa pengganti kayu ini murah meriah. Selain itu pemasangannya juga sederhana jadi biaya pemasangan pun juga menjadi lebih murah.

5. Anti Selip atau Licin

Keunggulan yang cukup unik adalah saat material pengganti kayu ini terkena air, basah karena ada air di permukaannya, saat diinjak tetap kesat dan tidak licin. Jadi bisa dikatakan ini cocok sekali digunakan sebagai lantai. Rumah seolah memiliki lantai kayu yang kuat.

6. Mudah Dirawat

Selain mudah dipasang, material ini juga mudah sekali perawatannya jika dibandingkan dengan merawat kayu asli. Penggunanya tidak perlu was-was akan serangan rayap atau jamur dan gangguan lainnya yang sekiranya bisa merusak. 

Demikian sekilas tentang conwood dan juga keunggulan yang dimiliki material tersebut. Lebih baik gunakan material pengganti kayu untuk menjaga kelestarian lingkungan peserta dan juga agar lebih awet serta ekonomis.