Cara Menggunakan Cat Dasar Kayu yang Benar Agar Hasil Bagus
Biasanya kebanyakan orang kurang memperhatikan penggunaan cat dasar kayu dalam pengecatan perabot kayu dan furniture rumah. Padahal untuk mendapatkan hasil yang maksimal nantinya, juga harus mengutamakan penggunaan cat dasar pada proses pengecatan sebuah perabot kayu atau furniture rumah sebagai dasaran nya.
Selain itu penggunaan cat dasar kayu juga bertujuan untuk menutupi pori-pori yang terdapat pada permukaan kayu agar memiliki tekstur yang lebih halus, itulah yang membuat agar hasil pengecatan nantinya terlihat lebih rapi dan bagus. Supaya lebih jelas tentang cara penggunaan cat dasar kayu yang benar agar mendapatkan hasil yang memuaskan berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut.
Cara Menggunakan Cat Dasar Kayu yang Baik dan Benar
1. Memastikan Kondisi Permukaan Kayu Terlebih Dahulu
Cara pertama untuk penggunaan cat dasar yang benar yaitu pastikan dahulu kondisi kayu yang akan diaplikasikan cat dasar. Jika kayu yang dipakai merupakan kayu bekas atau sedang melakukan pengecatan ulang sebaiknya bersihkan dahulu cat lama yang masih menempel pada permukaannya. Gunakan amplas no.80 agar lebih mudah atau dapat juga menggunakan bio remover untuk menghilangkannya.
Apabila melakukan pengecatan pada furniture baru yang belum pernah tersentuh cat sebelumnya, sebaiknya pastikan dahulu jika kondisi kayu tersebut dalam keadaan bersih, kering, dan memiliki permukaan yang rata. Jika dijumpai permukaan kayu yang berlubang sebaiknya melakukan pendempulan dan untuk permukaan yang tidak rata atau bergelombang sebaiknya dihaluskan dahulu menggunakan amplas.
2. Pengaplikasian Cat Dasar dengan Benar
Setelah memastikan bahwa kondisi permukaan kayu sudah terlihat rata dan cukup halus, maka saatnya untuk melakukan pengecatan menggunakan cat dasar. Sebaiknya dalam mengaplikasikan cat dasar kayu minimal dilakukan 2 lapisan agar nantinya menghasilkan cat luar dengan warna yang sempurna dan tidak terlihat kusam.
Dalam pengaplikasian cat dasar lapisan kedua tunggulah terlebih dahulu hingga cat dasar lapisan pertama mengering pada permukaan kayu. Kemudian barulah lapisi lagi dengan lapisan kedua, lakukan beberapa kali dengan minimal 2 lapisan.
3. Pengaplikasian Cat Utama Kayu
Setelah selesai mengaplikasikan cat dasar pada permukaan kayu langkah selanjutnya yaitu melakukan pengecatan menggunakan material cat utama. Dalam penggunaan cat utama kayu ada dua jenis yang perlu diketahui yaitu cat kayu pigmented dan cat kayu wood stain. Jika menginginkan hasil yang berkesan natural sebaiknya gunakan cat kayu wood stain karena akan memberi hasil finishing yang natural dan transparan sehingga serat-serat kayu dapat terlihat jelas.
Sehingga cat wood stain dapat menonjolkan estetika dari serat kayu tersebut. Namun jika menginginkan hasil yang menutup seluruh permukaan dengan cat agar serat-serat kayu tidak terlihat gunakan cat utama yang pigmented. Maka dari itu sebelum memulai melakukan pengecatan sebaiknya pastikan dahulu untuk memilih cat kayu terbaik yang sesuai dengan yang diinginkan. Supaya hasil yang diberikan memuaskan lakukan pengecatan 2 hingga 3 kali lapisan agar warna yang diberikan terlihat bagus dan tidak kusam.
4. Proses Pengeringan yang Baik dan Benar
Setelah semua proses pengecatan selesai, langkah akhir pada proses ini yaitu melakukan pengeringan. Dalam proses pengeringan juga tidak boleh dilakukan sembarangan. Kebiasaan banyak orang ketika selesai melakukan pengecatan adalah mengeringkannya di bawah sinar matahari langsung padahal cara tersebut tidak baik dilakukan.
Ketika mengeringkan cat kayu di bawah sinar matahari langsung kemungkinan yang terjadi lapisan cat akan retak dan bergelembung. Jika kondisi ini terjadi rasanya percuma saja meskipun melakukan cara pengecatan dengan benar. Usahakan melakukan pengeringan di tempat teduh meskipun memerlukan waktu lebih lama.